Sadis, Terekam Tikus Memakan Ular Usai Bertarung Sengit
- Tangkapan Layar
VIVA Tekno – Dalam rantai makanan, posisi ular selalu berada di atas tikus. Artinya, ular menjadi pemangsa tikus. Namun apakah dalam kenyataannya selalu berlaku demikian? Belum tentu. Sebab bisa jadi hukum tersebut tidak berlaku dalam kondisi tertentu.
Mungkin saja ular yang bertemu dengan tikus raksasa. Bisa saja ular tersebut tak memangsa binatang pengerat itu. Malah bisa sebaliknya, tikus tersebut yang justru akan berbalik menjadi pemangsa, menganggap ular yang ukurannya lebih kecil sebagai santapan.
Dalam video itu terlihat rantai makanan yang terbalik. Seolah ‘menyalahi kodrat’ justru tikus yang memangsa ular, bukan sebaliknya seperti aturan rantai makanan.
Dalam video itu terlihat seekor ular berukuran sedang sedang bertarung melawan seekor tikus yang tubuhnya terlihat jumbo.
Sejak awal video, sang tikus memang terlihat menguasai pertarungan. Namun si ular bukan berarti hanya diam saja. Binatang melata itu memberi perlawanan sengit. Semula, tikus itu berhasil menggigit tubuh ular. Karena diserang, ular itu membuka mulutnya lebar-lebar. Dengan kilat, ular itu menggigit leher si tikus.
Kedua binatang itu terus jual beli serangan. Namun akhirnya, si ular terlihat agak terdesak. Dari gerakan tubuhnya, su ular berusaha menghindari tikus.
Namun, si tikus terus memburu. Dia menggigit tubuh ular. Pertarungan pun kembali terjadi. Mereka saling menggigit.
Tikus yang sudah berada di atas angin tak menyia-nyiakan kesempatan. Hewan pengerat itu bertubi-tubi mendaratkan gigitan. Kini, yang menjadi sasaran bagian ekor si melara. Setelah mendapat serangan yang seolah tak pernah berhenti, tenaga si ular terkuras.
Gerakan tubuh si ular tak segesit semula. Tubuhnya mulai lunglai, bahkan tikus itu senpat menyeretnya ke bawah tumbuhan perdu. Di sanalah tikus itu benar-benar menghabisi si ular yang semakin tidak berdaya. Kini sudah tak ada lagi perlawanan dari si ular.
Tikus itu bahkan mengunyah sekujur tubuh si ular, dari ekor hingga ujung kepala. Ular itu pun tidak bergerak lagi Setelah perlawanan berakhir, tikus itu tanpa ampun lagi mencacah-cacah tubuh musuhnya itu dengan taring-taring jatamnya.
Malang ular itu, si tikus menakhlukkan, bahkan memakan, ular yang seharusnya menjadi pemangsanya.