Mengapa Kita Tidak Boleh Memarahi Kucing?

Ilustrasi kucing berbulu putih atau kucing putih.
Sumber :
  • Pexels

VIVA Tekno – Kucing adalah hewan peliharaan yang cenderung memiliki perilaku yang menggemaskan dan terkadang sangat acak.

Beberapa tindakannya akan membuat pemilik atau orang yang melihatnya terhibur, namun beberapa di antaranya dianggap tidak baik.

Misalnya, kucing suka menggaruk perabotan, menarik gorden, suka naik ke atas meja, maupun mengobrak abrik kardus dan beberapa benda lain.

Ilustrasi tingkah laku lucu kucing

Photo :
  • petsnester.com

Sayangnya, beberapa tindakan yang dianggap merusak tersebut, adalah perilaku menyenangkan bagi kucing. Oleh karena itu, sebaiknya kamu tidak langsung membentak, memarahi, apalagi sampai bertindak kasar kepada mereka. Simak penjelasan berikut:

Ingatan Asosiatif Kucing

Dilansir dari AnimalPath, Minggu, 23 April 2023, ingatan asosiatif adalah ingatan jangka pendek saat kucing peliharaan menghubungkan aktivitas tertentu dengan apa yang mereka cium, lihat, atau dengar.

Kemudian apakah aktivitas tersebut memiliki atau menghasilkan ingatan positif atau negatif tentangnya. Ingatan asosiatif kucing terjadi ketika ada sesuatu yang memicunya, tetapi jika tidak ada yang melibatkan tindakan tersebut, ingatan nyata atau jangka panjang mereka akan hadir.

Menurut sebuah studi pada tahun 2006, kucing hanya memiliki ingatan jangka pendek yang terbatas dari objek tersembunyi dan mengingat lokasi objek hanya sampai satu menit.

Namun, dalam penelitian lain, diketahui bahwa beberapa kucing memiliki ingatan jangka pendek yang bertahan lebih dari 24 jam atau mungkin bertahan lebih lama. Ingatan jangka pendek kucing ini diketahui setara dengan anak berusia 2 atau 3 tahun.

Kucing (ilustrasi)

Photo :
  • RisalahPos

Ingatan asosiatif menjadi salah adalah alasan mengapa kamu tidak boleh menghukum kucing akibat tindakannya, seperti menggaruk perabot atau yang lainnya.

Dia tidak akan tahu mengapa kamu marah dan membentaknya, tetapi itu akan mengaitkan tindakan tersebut dengan hukuman dan akan terus mengingatnya.

Begitu kucing mengaitkan sesuatu yang negatif dengan suatu aktivitas, akan sulit untuk mengubah perilakunya, karena akan dikaitkan dengan sesuatu yang tidak menyenangkan.

Selain itu, kucing juga akan mengingat orang-orang yang memiliki ikatan kuat dengannya, seperti kamu dan keluarga, kemudian akan memberikan keperdayaan.

Ketika orang yang “dipercaya” memarahi atau melakukan tindakan kasar kepada kucing, mereka akan mengingatnya dan sulit untuk mempercayai orang tersebut lagi.