Libur Lebaran Buat Angka Penipuan Online Meningkat
- Pexels
VIVA Tekno – Libur Lebaran membuat masyarakat mulai aktif mencari sumber rekreasi seperti tempat menarik untuk dikunjungi, tempat menginap murah, dan tiket dengan harga menarik hingga promo diskon dari layanan bank.
Ini akan menjadi kesempatan bagi para penjahat siber. Terinfeksi malware, menjadi korban penipuan online, atau ancaman dunia maya lainnya akan semakin memburuk ketika memasuki musim liburan.
Ancaman siber paling umum namun efektif yang sering terjadi adalah phishing, yang sebenarnya dapat dicegah. Namun tetap saja, jika penjahat dunia maya berhasil membuat tiruan dari situs web nyata yang terlihat sangat mengesankan dan dilengkapi penawaran menggiurkan, banyak orang melupakan langkah sederhana ini dan tidak melihat URL secara seksama atas web yang dibuka.
Misalnya saja, berdasarkan statistik Kaspersky terbaru, total 356.786 phishing terkait keuangan terdeteksi dan diblokir terhadap penggunanya di Indonesia selama paruh pertama tahun 2022. Dari jumlah tersebut, 166.857 insiden menargetkan sistem pembayaran.
Selain itu selama paruh pertama tahun lalu, sebanyak 20.603 deteksi upaya phishing di dalam negeri adalah terkait dengan perbankan online.
Data ini berasal dari data anonim berdasarkan pemicu komponen deterministik dalam sistem Anti-Phishing Kaspersky di komputer pengguna.
Komponen mendeteksi semua halaman dengan konten phishing yang telah dicoba dibuka oleh pengguna dengan mengikuti tautan dalam pesan email atau web selama tautan ke halaman ini ada di basis data Kaspersky.
“Saat perayaan besar, semua orang ingin memesan sesuatu yang bagus tanpa merogoh kocek berlebihan," imbuh Managing Director Kaspersky Asia Pasifik Chris Connell, dalam pernyatannya, Jumat, 21 April 2023.
Lebih dalam dia menjelaskan bahwa phishing itu seperti flu terus berkembang dan mengupgrade pendekatan serangannya. Hanya ada satu hal utama yang perlu kita ketahui, jika topik tersebut menjadi tren, kemungkinan besar itu akan dimanfaatkan oleh scammers.
Cara terbaik untuk mengetahui topik mana yang sedang tren adalah dengan membaca dan menonton berita. Ketika berbicara phishing dan penipuan online, pengetahuan adalah tameng utama.
"Kita harus selalu mengetahui cara untuk menghindarinya dan yang paling penting, menggunakan solusi keamanan," tambah Connell.
Adapun kiat untuk menghindari phishing di musim liburan adalah sebagai berikut:
- Tetap waspada dan perhatikan secara seksama setiap email, pesan, dan postingan media sosial yang tidak diinginkan. Pindai tautan sebelum mengkliknya, dan jangan mengunduh lampiran dari sumber yang tidak dikenal. Berhati-hatilah terhadap tautan yang mengarah ke situs web yang mencurigakan atau tidak biasa.
- Hanya membeli tiket dan memesan kamar hotel, baik dari perusahaan secara langsung atau melalui situs tiket atau hotel terkemuka.
- Cadangkan semua data sebelum bepergian. Gunakan kata sandi yang kuat untuk setiap layanan atau aplikasi dan keluar dari layanan. Lindungi pula sistem operasi perangkat dengan kata sandi yang baik.
- Pertimbangkan untuk tidak hanya meninggalkan perangkat kerja, tetapi juga data penting. Jangan membawanya jika tidak benar-benar membutuhkannya. Simpan data di cloud bisa menjadi alternatif.
- Pertimbangkan untuk menggunakan kartu kredit.
- Jika membayar secara online, pastikan mesin dan browser (dan semua perangkat lunak) benar-benar mutakhir dengan versi terbaru.
- Hindari menggunakan wifi publik. Bahkan tidak menggunakan wifi kamar hotel kecuali telah dienkripsi dan dilindungi kata sandi. Pertimbangkan untuk menggunakan jaringan pribadi virtual (VPN).
- Selalu gunakan solusi perlindungan untuk menghindari menjadi korban penipuan online.
- Jangan menaruh semua uang dalam satu keranjang. Bawalah dua hingga tiga kartu kredit atau debit. Jadi apabila kehilangan atau harus membatalkan satu, rencana cadangan selalu tersedia.