Model OnlyFans 'Jual Diri' Lewat Billboard, Sukses Bikin Heboh

VIVA Tekno – Seorang model OnlyFans membuat iklan di papan billboard berukuran besar yang dia pesan untuk mempromosikan dirinya. Saat ini, papan iklan yang berukuran super besar itu berada di dekat persimpangan di Osborne Park, pinggiran kota Perth.

Iklan tersebut menunjukkan dia berpose dengan bikini di Pantai Coogee, menyertakan tautan dan kode QR ke OnlyFans-nya, yang menyimpan konten dewasanya. Billboard tersebut tentu saja menimbulkan kontroversi sehingga dirinya mendapat hujatan dari warganet. 

“Jelas, orang-orang akan khawatir jika anak-anak mereka melihat foto saya dengan bikini di pantai. Tapi balik lagi ke diri mereka sendiri. Karena OnlyFans adalah situs web pembuat konten dewasa yang menyediakan hiburan dewasa,” katanya kepada 6PR Perth.

Menurut laporan media Australia Barat, mayoritas keluhan berasal dari anak-anak yang mengikuti tautan atau kode QR di papan billboard tersebut. Bintang OnlyFans itu mengatakan dia tidak akan mempertimbangkan untuk melepas papan reklame kecuali diperintahkan oleh pejabat.

“OnlyFans sebenarnya memiliki lapisan perlindungan untuk menghentikan orang di bawah umur mengakses situs tersebut. Kamu harus memiliki lisensi dan kamu perlu memiliki kartu kredit bahkan hanya untuk mengakses situs tersebut,” ungkapnya.

Penduduk setempat di daerah tersebut khawatir anak-anak kecil akan terpapar iklan tersebut dan akan memindai kode QR untuk mengakses konten Savanna. Namun, dia mengatakan apa yang dilakukan oleh anak-anak di media sosial bukanlah tanggung jawabnya.

“Jika remaja muda memindai kode QR ini, maka harus ada pengawasan orang tua untuk ponsel mereka supaya mereka berhenti untuk mengakses situs seperti ini dan situs lain yang serupa, buat konten eksplisit,” bantahnya.

Sementara itu, walikota setempat Mark Irwin mengatakan kepada 7NEWS bahwa hal itu berada di luar kendali pemerintah sehingga akhirnya akhirnya keputusan untuk mencopot billboard tersebut berada di tangan pemilik iklan.

Meski banyak orang sudah mengajukan keluhan ke City of Stirling di Australia untuk menghapus papan reklame tersebut, tapi Savannah mengatakan bahwa iklan tersebut, yang diyakini sebagai yang pertama di Australia, sangat berhasil untuk mengumpulkan uang.