Kinerja Positif Berkat Inovasi dan Transformasi

Ilustrasi inovasi/transformasi.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Tekno – Data menyebutkan orang Indonesia berada pada posisi yang cukup tinggi dalam penggunaan internet dengan total 204,7 Juta orang yang menghabiskan waktu 8 jam 36 menit sehari di depan layar smartphone atau ponsel pintar.

Sejalan dengan data tersebut, berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68 persen, naik dibanding 2019 yang hanya 38,03 persen.

Dari statistik tersebut dapat digambarkan mengenai betapa besar potensi ekonomi industri keuangan berbasis digital di Indonesia.

Hal ini juga ditopang dengan semakin membaiknya tingkat literasi dan inklusi keuangan serta bertumbuhnya minat masyarakat terhadap produk dan jasa keuangan, investasi, dan proteksi asuransi jiwa.

Di tengah momentum pemulihan ekonomi global, capaian kinerja positif BCA Life didorong oleh inovasi dan transformasi di berbagai lini. Hal ini diungkapkan Direktur Utama dan Kepala Eksekutif BCA Life Christine Setyabudhi.

"Kami terus menggali potensi untuk mengembangkan segmen pasar dan mempersiapkan produk-produk inovatif yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini," ujarnya, Selasa, 11 April 2023.

Menurut dia, pertumbuhan asuransi kesehatan semakin meningkat sejak masa pandemi Covid-19, di mana kesehatan menjadi hal utama dan terpenting yang perlu selalu dijaga.

Mengutip data AAJI, klaim asuransi kesehatan di sepanjang 2022 mencapai Rp11,47 triliun atau meningkat sebesar 35,1 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya di mana sebagian besar pembayaran klaim berasal dari klaim kesehatan perorangan.

"Hal ini menandakan bahwa proteksi jiwa dan kesehatan sangat diperlukan, terlebih dengan terus munculnya berbagai varian baru Covid-19 serta berbagai kebutuhan perlindungan kesehatan lainnya yang dibutuhkan masyarakat," jelas Christine.

Soal kinerja, BCA Life sepanjang 2022 berhasil membukukan pendapatan premi sebesar Rp1,4 triliun, tumbuh lima persen jika dibandingkan tahun sebelumnya atau year-on-year (yoy).

Anak usaha BCA ini mencatatkan laba komprehensif sebesar Rp51,8 miliar, naik signifikan sebesar 29 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Dengan total nasabah mencapai 511.989 jiwa, BCA Life telah memenuhi kewajibannya untuk membayarkan klaim dan manfaat sebesar Rp649,9 miliar.

Selain itu, mempertahankan posisi modal yang kuat untuk mendukung keseluruhan operasi bisnisnya dengan rasio pencapaian tingkat solvabilitas (risk-based capital/RBC) sebesar 428,8 persen.

Di sisi lain, BCA Life juga mencatatkan pertumbuhan pada aset sebesar 22 persen yakni menjadi Rp2,35 triliun. "Melihat kinerja yang dicapai tahun lalu, kami siap mengarungi tahun 2023 yang penuh tantangan," tegas Christine.