Zat Pendukung Kehidupan Ditemukan di Awan Luar Angkasa

VIVA Tekno – Para astronom telah menemukan bahan utama yang penting bagi kehidupan di awan pembentuk bintang yang berada jauh di sana. 

Molekul-molekul ini diperlukan untuk pembentukan asam amino, yang merupakan dasar materi genetik, menjadikannya penting dalam pengembangan mikroorganisme pertama di Bumi.

Molekul prebiotik ditemukan di gugus bintang di dalam Perseus Molecular Cloud, yang disebut IC348. Awan tersebut adalah kumpulan gas dan debu dengan diameter lebih dari 500 tahun cahaya dan menampung banyak sekali bintang muda. 

Itu dicitrakan pada tahun 2019 oleh NASA Spitzer Space Telescope. Susan Iglesias-Groth, dari Instituto de Astrofísica de Canarias (IAC) dan Martina Marín-Dobrincico dari Polytechnic University of Cartagena, menemukan keberadaan banyak molekul prebiotik di wilayah pembentukan bintang IC348 dari Perseus Molecular Cloud, sebuah gugus bintang muda di mana beberapa berumur 2-3 juta tahun.

Awan Perseus adalah salah satu daerah pembentuk bintang yang paling dekat dengan tata surya. Banyak dari bintang-bintangnya masih muda, dan memiliki piringan protoplanet di mana proses fisik yang memunculkan planet dapat terjadi.

Penelitian baru telah mendeteksi molekul umum seperti molekul hidrogen, hidroksil, air, karbon dioksida, dan amonia di bagian dalam gugus bintang, melansir dari situs Metro, Jumat, 7 April 2023.

Para peneliti juga menemukan beberapa molekul pembawa karbon yang dapat memainkan peran penting dalam produksi hidrokarbon yang lebih kompleks dan molekul prebiotik, seperti hidrogen sianida, asetilena, etana, benzena, dll.

"Ini adalah laboratorium kimia organik yang luar biasa. Molekul kompleks dari karbon murni diketahui sebagai blok bangunan untuk molekul kunci kehidupan.

Dia melanjutkan, IC348 tampaknya sangat kaya dan beragam kandungan molekulernya. Peneliti melihat molekul dalam gas menyebar yang berasal dari bintang serta piringan protoplanet yang terbentuk.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Monthly Notices of the Royal Astronomical Society, keberadaan molekul prebiotik yang begitu dekat dengan gugus bintang ini menunjukkan kemungkinan terbentuknya planet muda yang dapat mendukung molekul organik.

"Molekul-molekul kunci ini bisa saja disuplai ke planet-planet yang baru lahir di cakram protoplanet dan dengan cara ini bisa membantu menghasilkan rute menuju molekul kehidupan," kata Marina-Dobrrincic.

Penemuan ini didasarkan pada data yang diambil dengan satelit Spitzer Nasa dan langkah selanjutnya adalah menggunakan James Webb Space Telescope (JWST) yang kuat untuk penyelidikan lebih lanjut.