Fakta-fakta Terbaru Hacker Bjorka

VIVA Tekno – Nama hacker Bjorka kembali muncul dengan menjual 19 juta data yang diduga milik BPJS Ketenagakerjaan di forum Breached dan juga membocorkan data pribadi yang diduga milik eks pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo. 

Selain itu, juga diisukan akan berhenti menjual data ilegal hasil retasannya lantaran pemilik BreachForums tampatnya menjual data telah ditangkap. Berikut ini fakta-fakta selengkapnya tentang Bajorka. 

1. Asal-usul nama Bjorka

Hacker Bjorka kemungkinan memiliki ketertarikan dengan penyanyi asal Reykjavik, Islandia bernama Bjork Gudmundsdottir. Hal itu bisa dilihat dari foto profil yang digunakannya. Ia menggunakan sampul album Bjork bertajuk Fossora yang rilis pada Agustus 2022. Ada kemungkinan juga bahwa penamaan hacker ‘Bjorka' terinspirasi dari Bjork. 

2. Bakal berhenti jual data ilegal 

BreachForums yang diyakini sebagai sebuah tempat populer kejahatan dunia maya di mana beberapa database terbesar di dunia diretas secara teratur dan muncul untuk dijual di platform tersebut.

Platform kejahatan dunia maya itu bahkan menjadi tuan rumah dan memfasilitasi penjualan sejumlah pelanggaran data bernilai tinggi. Namun, kini pemiliknya diketahui telah ditangkap sehingga ada kemungkinan sang hacker akan berhenti menjual data ilegal. 

Namun, belum diketahui secara pasti apakah Hacker Bjorka tetap akan 'mengusik' pemerintah atau memilih untuk menghilang bak ditelan Bumi.

Hacker Bjorka belum lama ini diketahui menjual 19 juta data yang diduga milik BPJS Ketenagakerjaan di forum Breached pada Minggu, 12 Maret 2023. Adapun ada sebanyak 5GB jumlah data yang dikompres, sebelum dikompers 1GB, dengan total data 19.564.922. 

Data tersebut terdiri dari Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama, email, nomor ponsel, alamat, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, pekerjaan, tempat bekerja dan lain-lain.

Hacker tersebut juga membocorkan data pribadi yang diduga milik mantan pejabat pajak yakni Rafael Alun Trisambodo. Bjorka membagikan data tersebut melalui saluran Telegram yang terdiri dari nomor ponsel, email, nama, jenis kelamin, NIK, KK, alamat, agama, status pernikahan, pendidikan, nama ayah, nama ibu, kendaraan dan ID vaksin.