NASA Minta Duit untuk Kirim Astronot ke Bulan

Ilustrasi astronot yang sedang bercocok tanam di Bulan.
Sumber :
  • Getty Images

VIVA Tekno  – Badan Penerbangan dan Antariksa atau NASA telah meminta lebih dari US$8 miliar (Rp123 triliun) dalam Anggaran Tahun Fiskal 2024 untuk mengembalikan astronot Amerika Serikat (AS) ke Bulan, menurut Lembar Fakta Badan Anggaran 2024 yang dirilis pada Senin kemarin, 13 Maret 2023.

"Permintaan anggaran FY 2024 untuk NASA adalah US$27,2 miliar (Rp418 triliun), meningkat 7,1 persen dari FY 2023 yang diberlakukan)," kata rilis tersebut, yang dikutip dari situs Sputnik News, Selasa, 14 Maret 2023.

Secara khusus, anggaran ini meminta US$8,125 miliar untuk mengembalikan astronot Amerika ke Bulan, termasuk wanita pertama dan orang kulit berwarna pertama, untuk membangun kehadiran yang berkelanjutan dan meletakkan dasar bagi misi berawak pertama manusia ke Mars.

Melalui dana yang diminta, NASA berupaya mendukung kelanjutan kehadiran manusia di orbit rendah Bumi dengan pengoperasian Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) hingga 2030.

Ini termasuk US$228 juta (Rp3,5 triliun) untuk berkolaborasi dengan industri AS di stasiun ruang angkasa komersial yang akan tersedia pada akhir 2020-an, untuk memulai transisi dari ISS setelah pensiun.

Bumi dan Bulan.

Photo :
  • First Post

Sedangkan US$180 juta (Rp2,7 triliun) akan digunakan untuk kendaraan deorbit AS yang memungkinkan deorbit secara aman dan bertanggung jawab.

Permintaan anggaran NASA juga mencakup US$4,525 miliar (Rp69 triliun) untuk Pengembangan Sistem Eksplorasi Umum guna mendukung misi Bulan.

Selain itu, dana yang diminta termasuk US$3,235 miliar (Rp49 triliun) untuk Artemis Campaign Development guna memajukan kemampuan eksplorasi bulan. Agensi juga meminta US$4,535 miliar (Rp69 triliun) untuk terus melakukan operasi luar angkasa.

Pada hari Kamis, Gedung Putih mengeluarkan dokumen yang mengatakan bahwa proposal anggaran Presiden Joe Biden untuk tahun fiskal 2024 meminta US$27,7 miliar (Rp426 triliun) anggaran diskresioner untuk NASA, meningkat US$1,8 miliar dari yang diberlakukan pada tahun 2023.