Galaksi Misterius Ditemukan Lagi 'Makan Teman'

Ilustrasi Galaksi Bima Sakti.
Sumber :
  • Pixabay/Derwiki

VIVA Tekno – Sebuah galaksi di alam semesta yang relatif awal bernama 3C 297 secara misterius terlihat sendirian. Padahal lingkungannya menunjukkan bahwa itu seharusnya terdiri dari gugusan setidaknya 100 galaksi.

Beberapa di antaranya berukuran Bima Sakti. Fakta bahwa 3C 297 sendirian menunjukkan bahwa sesuatu yang tak lazim terjadi pada semua galaksi yang seharusnya ada di sana.

“Tampaknya kita memiliki gugus galaksi yang kehilangan hampir semua galaksinya. Kami berharap untuk melihat setidaknya selusin galaksi seukuran Bima Sakti, namun kami hanya melihat satu," kata astronom Valentina Missaglia dari Universitas Torino di Italia.

Data tentang lingkungan sekitar 3C 297 berasal dari Chandra X-ray Observatory, yang mempelajari radiasi berenergi tinggi dari sumber kuat di seluruh kosmos.

Galaksi itu sendiri adalah sumber radiasi yang menampung quasar, inti galaksi aktif yang mengandung lubang hitam supermasif yang menenggak materi dengan kecepatan sangat tinggi sehingga berkobar dengan beberapa cahaya paling terang di alam semesta.

Quasar sering memancarkan pancaran plasma dari daerah kutub lubang hitam supermasif pada intinya, melontarkan semburan materi ke ruang angkasa dengan kecepatan yang mendekati cahaya dalam ruang hampa.

Ilustrasi galaksi Andromeda

Photo :
  • ABC Australia / The University of Sydney

Ini tercipta dari materi yang berputar-putar di sekitar cakrawala peristiwa lubang hitam, yang tersapu dan dipercepat di sepanjang garis medan magnet menuju kutub dan diluncurkan ke ruang intergalaksi.

3C 297 memiliki jet dan di sinilah hal-hal di sekitar galaksi menjadi menarik. Data dari Chandra dan Karl G. Jansky Very Large Array mengambil beberapa tanda bahwa jet bergerak melalui media intergalaksi, dilansir dari laman Science Alert, Senin, 13 Maret 2023.

Salah satu pancaran yang bengkok menunjukkan bahwa itu berinteraksi dengan gas dalam media intracluster. Jet lainnya telah menciptakan sumber sinar-X 140.000 tahun cahaya dari galaksi, menunjukkan bahwa itu telah menabrak gas, menyebabkannya memanas dan memancarkan sinar-X. 

Selain itu data Chandra menunjukkan adanya sejumlah besar gas panas di ruang sekitar 3C 297. Ketiga karakteristik yang digabungkan menunjukkan bahwa seharusnya ada galaksi lain yang terikat secara gravitasi dengan 3C 297 sebagai gugus yang berinteraksi.

Memang tampaknya ada galaksi lain di bidang langit yang sama dengan galaksi quasar yang jauh. Missaglia dan rekan-rekannya beralih ke data dari Observatorium Gemini optik dan inframerah di Hawaii untuk pemahaman yang lebih baik tentang ruang di sekitar 3C 297.

Data ini mengungkapkan bahwa 19 galaksi hanya mendekati 3C 297 dalam dua dimensi dan mereka tidak termasuk wilayah ruang yang sama. Galaksi quasar kesepian memang jadi hal yang aneh.

Petunjuk ini menunjukkan bahwa 3C 297 adalah hasil dari penggabungan gugus raksasa, menjadikannya apa yang dikenal sebagai 'kelompok fosil' atau sisa-sisa cluster yang digabungkan dalam satu objek tunggal.