AS Lagi 'Parno', Mata-matai China sampai Planet Mars

Planet Mars.
Sumber :
  • SciTechDaily

VIVA Tekno – Persaingan antara China dan Amerika Serikat (AS) telah mencapai ruang angkasa. Di tempat yang jauh dari Bumi pada jarak lebih dari 100 juta mil, Mars Reconnaissance Orbiter milik NASA terus mengawasi penjelajah Mars punya China, Zhurong.

Sebuah kamera di pesawat ruang angkasa robotik AS yang terbang hingga 250 mil di atas planet merah mengambil gambar petak medan yang luas. Instrumen tersebut mampu menampilkan fitur yang bahkan sekecil meja dapur, menurut badan antariksa AS.

Akun Twitter untuk Eksperimen Pencitraan Resolusi Tinggi pengorbit atau kamera Hirise, memposting tiga gambar rover China yang berdampingan dari atas. Mereka menunjukkan kendaraan darat tidak bergerak dalam lima bulan terakhir.

Tim pengelola kamera, yang berbasis di University of Arizona, mengatakan mereka mengambil gambar penjelajah China untuk melacak kemajuannya dan memantau perubahan di permukaan.

Dalam gambar yang diambil antara 8 September 2022 hingga 7 Februari 2023, rover di sana terlihat tidak mengubah posisinya, melansir dari situs Mashable, Senin, 6 Maret 2023.

Misi Mars China tampaknya terhenti pada saat orang Amerika menjadi sangat sadar akan pengawasan China dari atas negara mereka sendiri.

Sekitar dua minggu yang lalu, negara tersebut semakin khawatir bahwa mereka sedang diawasi ketika sebuah balon raksasa China melayang di atas kepala.

Amerika Serikat (AS) vs China di luar angkasa.

Photo :
  • SpaceNews

Militer akhirnya menembak jatuh, bersama dengan tiga balon kecil beberapa hari kemudian. Lalu Pentagon merilis foto dari seorang pilot pesawat mata-mata AS yang melihat ke bawah pada balon besar dari kokpit.

Gambar itu diambil sehari sebelum balon itu jatuh, menurut Departemen Pertahanan AS (Pentagon). NASA merupakan lembaga sipil, bukan perpanjangan tangan militer.

Kamera pengorbit beresolusi tinggi digunakan untuk sains, untuk mengamati perubahan pada area yang tertutup debu di dekat penjelajah darat Mars.

Zona ledakan di sekitar lokasi pendaratan atau jalur kendaraan dapat membantu para ilmuwan mengetahui seperti apa permukaannya.

Tapi gambar pengorbit menjadi pengingat lain bahwa siapa pun bisa menonton, hampir di mana saja, kapan saja, bahkan di dunia lain.

Zhurong diharapkan dapat terus menjelajahi Mars pada bulan Desember setelah jeda yang direncanakan selama musim dingin Mars. Program luar angkasa yang dikelola militer China belum memberikan informasi publik tentang status misi tersebut.

China mengirim penjelajah ke Mars sebagai bagian dari misi Tianwen-1. Sejak mendarat pada Mei 2021, Zhurong mempelajari dataran di belahan utara planet merah bernama Utopia Planitia.

Ilmuwan China memilih wilayah itu karena dekat dengan dugaan garis pantai kuno. Di sana, bajak bisa berburu bukti air atau es.

Menggunakan radar penembus tanah, rover telah menemukan kawah dangkal dan fitur geologis lainnya. Ilmuwan misi menerbitkan gambar bawah permukaan Mars di jurnal Geology awal bulan ini.

Makalah itu tidak menunjukkan kapan tepatnya instrumen penjelajah menangkap gambar tersebut. Tim tidak melihat bukti adanya air atau es di atas tanah setinggi 16 kaki.

leX_NygaKzU