Mengejar Kesiapan 5G di Indonesia

Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam (tiga kanan).
Sumber :
  • Telkomsel

VIVA Tekno – Telkomsel uji coba 5G menggunakan spektrum frekuensi 3,5 GHz. Anak usaha Telkom Indonesia ini pun bekerja sama dengan Ericsson dan Qualcomm Technologies.

Ketiganya menguji coba 5G Akses Nirkabel Tetap atau Fixed Wireless Access (FWA) dengan spektrum Sub-6 dan mmWave Extended Range.

Internet 5G yang diuji coba itu diperluas dengan konektivitas gigabit last mile melalui perangkat 5G Sub-6 dan millimeter-wave (mmWave).

Uji coba bertujuan menghasilkan internet yang lebih optimal dengan fitur latensi rendah menggunakan teknologi 5G NR-Dual Connectivity dari Ericsson di spektrum frekuensi 3,5 GHz dan 26 GHz.

Sebelumnya, Telkomsel uji coba 5G extended-range menggunakan perangkat lunak extended-range mmWave Ericsson, Qualcomm Fixed Wireless Access Platform Gen 2 pada Snapdragon X65 5G modem-RF, dan Qualcomm QTM547 mmWave Antenna module.

"Uji coba 5G menggunakan bandwidth 800 MHz pada 26 GHz mmWave, dan berhasil. Sedangkan pada uji coba 5G kali ini menggabungkan bandwidth 100 MHz di frekuensi 3,5 GHz dan bandwidth 800 MHz di frekuensi 26 GHz," kata Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam, dalam konferensi pers virtual, Jumat, 3 Maret 2023.

Ia melihat bahwa kelanjutan kolaborasi strategis bersama Ericsson dan Qualcomm ini sangat penting bagi implementasi 5G Telkomsel, terutama untuk mencapai kapabilitas 5G Standalone (SA) dan menghadirkan layanan digital inovatif untuk konsumen.

Direktur Penataan Sumber Daya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Denny Setiawan berharap uji coba yang telah dilakukan dapat memberikan kontribusi dalam proses pembangunan ekosistem dan mengakselerasi pengembangan teknologi jaringan 5G agar semakin matang.

"Hal ini sejalan dengan rencana strategis Kominfo sehingga dapat menguatkan komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan dalam menghadirkan layanan 5G yang semakin berkualitas dan memadai untuk terus mendukung transformasi digital Indonesia," jelas dia.

Penandatanganan kerja sama Telkomsel, Ericsson, dan Qualcomm Technologies saat mengikuti Mobile World Congress (MWC) 2023 di Barcelona, Spanyol.

Head of Ericsson Indonesia Jerry Soper senang dapat mendemonstrasikan teknologi terbaru 5G di Indonesia bersama Telkomsel dan Qualcomm dengan fitur-fitur seperti NR-DC (Dual Connectivity) dan pembagian jaringan (network slicing) UE Route Selection Policy (URSP) yang canggih.

"Kami mendukung transformasi digital dan mempercepat perjalanan Indonesia menjadi negara ekonomi digital yang inklusif," paparnya.

Vice President Qualcomm Technologies ST Liew menyebut perluasan penyediaan akses internet berkecepatan tinggi di kota-kota yang belum terjangkau merupakan komitmen dan upaya membantu pemerataan jaringan akses broadband.

"Dengan melengkapi operator dan Original Equipment Manufacturer (OEM) berteknologi hemat biaya dan dapat menjangkau semua titik, kita dapat memberdayakan konsumen dan perusahaan dengan konektivitas 5G terbaik untuk rumah dan bisnis, termasuk daerah-daerah yang belum terjangkau jaringan 5G," kata Liew.