BPOM Tolak Permohonan Elon Musk
- WIRED
VIVA Tekno – Permohonan Elon Musk kembali ditolak oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan/BPOM Amerika Serikat (FDA) terkait upaya Neuralink yang berkeinginan untuk menanamkan chip pada otak manusia.
Setidaknya, Neuralink sudah empat kali melakukan pengajuan, atau sejak 2019, ke BPOM, namun semuanya ditolak. Sebuah laporan menyebut bahwa FDA mengidentifikasi 'lusinan masalah' yang harus diperbaiki Neuralink sebelum dapat memulai pengujiannya terhadap manusia di negaranya.
BPOM AS mengatakan ada sejumlah masalah keamanan, termasuk kabel chip otak yang dapat berpindah ke area lain di otak subjek uji.
Chip juga dapat menjadi terlalu panas dan merusak jaringan. Ada juga kekhawatiran tentang bagaimana implan akan diangkat tanpa merusak otak, menurut situs Insider, Jumat, 3 Maret 2023.
Juru bicara Neuralink tidak menanggapi permintaan komentar dan mengaku belum mengindikasikan bahwa aplikasinya telah ditolak oleh BPOM.
Pada Desember 2022, Elon Musk mengatakan bahwa perusahaan akan disetujui untuk uji coba manusia pada musim semi tahun ini. Saat itu, miliarder tersebut mengaku sangat yakin dengan kehebatan perangkat tersebut sehingga ia akan menanamkan chip di otaknya sendiri.
Sampai saat ini, Neuralink belum menguji manusia dan malah bereksperimen dengan perangkat tersebut pada hewan, termasuk babi dan monyet. Tahun lalu, Elon Musk menunjukkan video demo monyet dengan implan.
Laporan muncul setelah Departemen Perhubungan AS mengatakan sedang menyelidiki startup milik Elon Musk menyusul klaim dari kelompok hak asasi hewan bahwa Neuralink telah mengangkut patogen yang berpotensi berbahaya dengan memindahkan chip otak setelah dikeluarkan dari subjek uji hewan tanpa mengikuti peraturan federal.
Elon Musk ikut mendirikan Neuralink pada 2016 sebagai perusahaan antarmuka otak-komputer. Perusahaan berencana untuk menanamkan chip ke dalam otak manusia, yang memungkinkan orang melakukan tugas hanya dengan menggunakan pikiran mereka.
Miliarder itu mengatakan di masa lalu bahwa chip Neuralink – yang merupakan perangkat seukuran koin yang dirancang untuk ditanamkan di otak melalui robot bedah – suatu hari nanti dapat melakukan apa saja mulai dari menyembuhkan kelumpuhan hingga memberi orang kekuatan telepati, menyebut perangkat itu sebagai 'Fitbit di tengkorakmu'.