Begadang Sebabkan Umur Tambah Tua
- Pixabay/ victoria_borodinova
VIVA Tekno – Begadang yang dilakukan meski hanya satu malam dapat membuat otak terlihat lebih tua, seolah-olah umur mereka bertambah satu hingga dua tahun dalam semalam, sebuah studi baru menunjukkan. Namun perubahan ini tampaknya menghilang setelah istirahat malam yang nyenyak.
Dalam studi tersebut para peneliti menggunakan machine learning untuk menghasilkan perkiraan "usia otak" menggunakan pemindaian magnetic resonance imaging (MRI) pada otak orang-orang yang kurang tidur, yang mereka bandingkan dengan MRI mereka yang tiduk penuh selam asatu maam penuh.
Hasil yang diterbitkan pada 20 Februari di Journal of Neuroscience ini menyarankan bahwa satu malam kurang tidur menghasilkan perubahan di otak yang serupa dengan yang terlihat setelah satu atau dua tahun penuaan.
"Usia otak adalah ukuran yang sangat menarik dalam hal melihat bagaimana perubahan dari kurang tidur," kata Judith Carroll, seorang profesor psikiatri dan ilmu biobehavioral di University of California, Los Angeles yang tidak terlibat dalam penelitian ini.
Para peneliti menarik dari lima kumpulan data yang ada, termasuk data dari 134 peserta dalam empat kelompok yakni kurang tidur total (tidak tidur selama satu malam), kurang tidur sebagian (tiga jam di tempat tidur selama satu malam), kurang tidur kronis (lima jam di tempat tidur setiap malam selama lima malam) dan kelompok kontrol (delapan jam di tempat tidur setiap malam).
Setiap orang menjalani MRI setiap malam, memungkinkan para peneliti untuk membandingkan bagaimana otak mereka terlihat sebelum dan sesudah kurang tidur, dan setelah istirahat malam penuh.
Para peneliti menentukan usia otak peserta menggunakan algoritma pembelajaran mesin yang disebut brainageR, yang dilatih berdasarkan data dari lebih dari 3.000 orang, menurut situs Live Science, Selasa, 28 Februari 2023.
Algoritme yang tersedia untuk umum memprediksi usia kronologis seseorang dari MRI otak berdasarkan seberapa sehat otak terlihat pada usia tertentu, dalam hal volume jaringan dan cairannya. Dalam tes sebelumnya, para peneliti menemukan bahwa brainageR dapat secara akurat memprediksi usia dalam waktu sekitar empat tahun.
Pada studi baru ini, para peneliti menemukan bahwa untuk kelompok yang tidak tidur selama satu malam, brainageR memperkirakan usia mereka rata-rata satu hingga dua tahun lebih tua, daripada yang diperkirakan pada awal. Perbedaan ini menghilang setelah tidur satu malam penuh.