Pengguna Bisa Mengatur Kecepatan Internet Sesuai Kebutuhan

Ilustrasi berselancar di internet.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Tekno – Kajian McKinsey dan AT Kaerney menyebutkan bahwa pangsa pasar fixed broadband di Tanah Air saat ini baru tergarap 15 persen. Hal ini menunjukkan potensi yang sangat besar.

Vice President Marketing Management Telkom Indonesia E Kurniawan mengatakan seiring waktu kebutuhan internet masyarakat terus mengalami peningkatan. Namun, menurutnya, kebutuhan tersebut juga memiliki karakteristik yang unik.

“Tidak hanya kebutuhan akan kecepatan tinggi, tapi juga banyak kebutuhan unik lainnya,” kata dia, dalam keterangan resminya, Senin, 27 Februari 2023. Dua hal tersebut yang coba ditawarkan Indihome kepada masyarakat.

Saat ini, Indihome sudah menawarkan kecepatan internetnya minimal di kisaran 40 Mbps. Kurniawan mengatakan diversifikasi penawaran layanan sesuai kebutuhan masyarakat juga akan terus diperkuat dengan kemudahan kustomisasi yang bisa dilakukan secara on-demand.

“Bagi para streamer misalnya, bisa menggunakan add-on Speed on Demand,” ungkapnya. Dalam paket add-on ini pengguna seperti streamer bisa meningkatkan kecepatan internetnya kapan saja sesuai kebutuhan. Kecepatan internet akan kembali turun seperti semula begitu kebutuhan mendesak tersebut telah selesai.

“Jadi, tidak perlu langganan kecepatan yang sangat tinggi secara reguler. Dengan adanya kustomisasi ini tentu akan sangat efisien bagi masyarakat,” papar dia. Add-on Speed on Demand juga bisa diatur peruntukan perangkatnya sesuai kebutuhan.

Ilustrasi menggunakan internet.

Photo :
  • Freepik

Adapun, paket speed internet boosting yang ditawarkan mulai dari 20-100 Mbps dengan durasi aktivasi 1, 3, hingga 7 hari. Begitu juga tawaran produk menarik yang menyasar para pemain online melalui paket gamer.

Tidak hanya menawarkan kecepatan yang cepat, paket yang khusus diperuntukan untuk bermain games + menjadi streamer bisa menjamin koneksi internet dengan tingkat latensi seminimum mungkin.

Seperti diketahui, latensi adalah momok bagi gamer yang bisa berakibat fatal ketika bermain game secara online. Karena itulah, untuk bisa menangkap tren segmentasi yang beragam di masyarakat secara cepat, Indihome rajin berpartisipasi pada kegiatan berbagai macam komunitas masyarakat.

Menurutnya, Indihome bisa berprogres secara positif dengan pertumbuhan pendapatan (revenue) stabil di dua digit karena segmentasi konsumen seperti ini. Karena itu untuk selanjutnya kebijakan segmented consumer akan terus dipertajam,” jelas Kurniawan.