Wow! Penis Pria Zaman Sekarang Lebih Besar

Ilustrasi pisang sebagai penis.
Sumber :
  • Freepik

VIVA Tekno – Panjang penis pria di dunia, rata-rata telah meningkat selama 30 tahun terakhir, sebuah studi baru mengungkapkan. Namun, para ahli memperingatkan itu mungkin bukan realitas ideal yang diimpikan setiap pria.

Ternyata, size does matter: Para peneliti khawatir "inflasi" ukuran penis disebabkan oleh kebiasaan yang tidak sehat, seperti makan junk food atau kebanyakan duduk, atau bahkan polusi.

“Setiap perubahan keseluruhan dalam perkembangan mengkhawatirkan, karena sistem reproduksi kita adalah salah satu bagian terpenting dari biologi manusia,” ujar Dr. Michael Eisenberg, penulis studi tersebut, yang diterbitkan di Scope Stanford Medicine, melalui New York Post.

Ilustrasi penis

Photo :
  • Doc. Unsplash

“Jika kita melihat perubahan ukuran yang begitu cepat, itu berarti "sesuatu" yang kuat sedang terjadi pada tubuh kita.”

Diterbitkan di World Journal of Men's Health, studi dari Universitas Stanford ini menganalisis data dari 75 penelitian dengan lebih dari 55.000 pria dari tahun 1992 hingga 2021, dengan fokus pada panjang penis yang sedang ereksi.

Para peneliti menemukan bahwa ukuran penis pria rata-rata telah tumbuh sebesar 24% secara mengejutkan dalam rentang waktu tiga dekade. 

"Panjang penis yang ereksi semakin panjang, dari rata-rata 4,8 inci (11 cm) menjadi 6 inci (15 cm) selama 29 tahun terakhir," kata Eisenberg.

Sementara penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan dan, jika dikonfirmasi, "menentukan penyebab" dari perubahan tersebut, kesimpulan penelitian ini sulit diterima oleh para ahli.

Ilustrasi pisang sebagai penis

Photo :
  • Freepik

Eisenberg mengira dia akan melihat penurunan dari panjang penis, tetapi dia malah menemukan yang sebaliknya.

“Mengingat tren yang kami lihat dalam ukuran kesehatan reproduksi pria lainnya, kami pikir mungkin ada penurunan panjang penis karena paparan lingkungan,” katanya.

“Apa yang kami temukan sangat berbeda dengan tren di bidang kesuburan dan kesehatan pria lainnya,” tambahnya.

Paparan bahan kimia dari pestisida atau produk kebersihan, lanjutnya, bisa menjadi salah satu dari berbagai faktor penyebab cepatnya pertumbuhan. Bahan kimia semacam itu dapat mengganggu sistem endokrin, yang mengatur hormon.

Penelitian sebelumnya mengklaim bahwa polusi bisa menyusutkan buah zakar, namun penelitian ini mungkin membuktikan bahwa temuan tersebut bisa jadi salah.

Contohnya, penis laki-laki di Amerika hanya menempati urutan ke-59 di dunia, dan penelitian lain telah mengaitkan ukuran dengan sejumlah konsekuensi sosial dan kesehatan. 

Satu studi menemukan bahwa semakin besar penis maka semakin besar kepribadiannya, sementara yang lain menyimpulkan bahwa pria dengan "anggota badan" yang lebih pendek lebih cenderung menghabiskan banyak uang untuk mobil sport, untuk bisa flexing

Ilustrasi penis

Photo :
  • Pixabay

Pada tahun 2018, sebuah studi yang dipimpin oleh Dr. Austen Slade dari University of Colorado mengklaim bahwa pria yang kaya cenderung tidak menghadapi masalah infertilitas.

Tapi penelitian mendalam pada ukuran penis telah dikritik karena "memangsa" rasa tidak aman laki-laki, khususnya yang berkaitan dengan ketidaksuburan.

Kami memberi pria tekanan yang buruk sepanjang waktu dan satu hal yang membuat mereka takut adalah ukuran itu penting. Untuk sekarang mengatakan bahwa mereka memiliki peluang lebih kecil untuk menjadi seorang ayah bukanlah pesan yang baik," kata Sheena Lewis, dari Queen's University Belfast, pada saat studi infertilitas, yang menemukan bahwa penis yang lebih kecil berkaitan dengan masalah kesuburan. 

“Ini juga merupakan masalah yang tidak dapat Anda temukan solusinya, apa yang dapat Anda lakukan? Ini adalah ide yang sangat baru tetapi penelitian ini tidak memberi tahu kita berapa sebenarnya panjang penis yang normal,” tambahnya.