Perempuan Jangan Sampai Ketinggalan Teknologi

Ilustrasi perempuan menggunakan ponsel.
Sumber :
  • Pinkvilla

VIVA Digital – Dewasa ini kaum perempuan semakin ditantang untuk mengambil peran dalam perkembangan teknologi digital. Tak dapat dimungkiri, kaum perempuan bisa memainkan hal krusial di era disrupsi yang sarat perubahan.

Pada era digitalisasi seperti sekarang perempuan cenderung jarang terlibat dalam dunia teknologi. Padahal, kemampuan perempuan sangat dibutuhkan dalam dunia teknologi.

Data dan teknologi juga berkembang semakin pesat. Bahkan, bisa dibilang sulit untuk dipisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Kehadiran perempuan justru dapat menambah keberagaman sudut pandang yang dapat menciptakan inovasi. Perempuan memiliki potensi besar dalam membangun masyarakat menjadi lebih berperadaban, produktif, dan maju.

Namun, minimnya kesempatan dan edukasi membuat potensi besar tersebut kurang tergali secara maksimal. Diperlukan faktor pendorong agar kaum perempuan tidak sekadar berkiprah di sektor domestik.

Ilustrasi bayangan perempuan.

Photo :
  • U-Report

Teknologi diyakini menjawab berbagai masalah dan tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Semakin berkembangnya teknologi, maka semakin banyak juga dibutuhkan orang-orang untuk terus menghasilkan ide dan inovasi baru pada bidang ini.

Organisasi masyarakat BerdayaBareng berkolaborasi dengan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Perusahaan Listrik Negara (Persero), memberdayakan perempuan secara inklusif di wilayah Indonesia Timur agar dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas mereka terutama untuk 10 kemampuan paling dibutuhkan di era digital.

Seluruh skill atau kemampuan tersebut sangat dibutuhkan guna meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan kaum perempuan sehingga mereka memiliki daya saing yang tinggi di dunia kerja maupun wirausaha. Hal ini akan menjadikan perempuan sebagai sosok yang mandiri dan bermartabat.

"Kami mendorong kaum perempuan mampu berpikir analitik, aktif, inovatif, kreatif, penuh inisiatif, menguasai teknologi digital, memiliki daya tahan terhadap tekanan dan toleransi," kata Agus Yuswanta Pratama Putra, Vice President TJSL PLN, dalam keterangan resminya, Jumat, 3 Januari 2023.

Sementara itu, Co-Founder BerdayaBareng Nicky Clara mengaku senang dapat berkolaborasi dengan PLN untuk bersama-sama meningkatkan kapasitas dan kapabilitas menjadikan kaum perempuan sebagai individu unggul di Indonesia Timur.

"Visi ini melancarkan misi mempersiapkan individu dalam sebuah lingkungan kerja dan usaha yang inklusif, membentuk individu sebagai wirausaha baru yang berkelanjutan, dan menghubungkan individu tenaga kerja dengan penyedia kerja yang telah siap," tutur Nicky.