Elon Musk Cicil Utang Pertamanya yang Digunakan untuk Beli Twitter

CEO Twitter Elon Musk.
Sumber :
  • The Verge

VIVA Tekno  – Twitter Inc telah melakukan pembayaran bunga pertamanya di bawah Elon Musk setelah miliarder itu menjadikan perusahaan media sosial tersebut menjadi milik pribadi di tahun lalu. Dia membelinya dengan berutang sekitar US$12,5 miliar atau Rp187,7 triliun.

Twitter membayar tujuh bank yang dipimpin oleh Morgan Stanley, yang terjebak dengan utang setelah mereka tidak dapat menjual Twitter ke investor luar.

Terlepas dana yang dipinjam dari sindikasi bank termasuk Morgan Stanley dan Bank of America Corp, bos Tesla itu juga telah menjual saham pembuat kendaraan listrik itu untuk mendanai pengambilalihan Twitter senilai US$44 miliar.

Sejak Musk mengambil alih platform media sosial pada bulan Oktober, dia telah berfokus pada pengurangan biaya dengan memberhentikan separuh tenaga kerja dan memperkenalkan rencana baru untuk layanan berlangganan Twitter Blue, yang menawarkan lencana 'terverifikasi' yang banyak dicari.

Twitter juga melihat pengiklan melarikan diri di tengah kekhawatiran tentang pendekatan Musk terhadap aturan moderasi konten, yang memengaruhi pendapatannya.

Elon Musk membeli Twitter.

Photo :
  • Getty Images

Musk pada bulan November juga menunjukkan bahwa Twitter telah mengalami penurunan pendapatan besar-besaran dan menyalahkan kelompok aktivis karena menekan pengiklan, melansir dari situs The Star, Selasa, 31 Januari 2023.

Sebelumnya dikabarkan bahwa Musk mencoba untuk memangkas biaya di Twitter serendah mungkin bersamaan dengan kekayaan pribadinya yang terus-terusan menyusut. Laporan ini tampaknya juga termasuk pada pembayaran sewa untuk kantor. 

Media sosial burung biru itu berutang US$136.260 (Rp2,1 miliar) untuk sewa kantor lantai 30 di sebuah gedung di pusat kota San Francisco, menurut gugatan yang diajukan oleh pemilik gedung.

Selain tidak membayar sewa dan memberhentikan pekerja, Pendiri SpaceX itu juga melelang perabot kantor kelas atas, peralatan dapur, dan peninggalan lainnya dari masa lalu ketika Twitter memiliki lebih dari 7.500 pekerja penuh waktu di seluruh dunia, serta makan siang gratis dan lainnya.