Jadi Juara Dunia Matematika Singkirkan AS dan Qatar, Ini Sosok Bocah Jenius Nono asal NTT
- Instagram @viktorbungtilulaiskodat
VIVA Tekno – Baru-baru ini, seorang bocah jenius kelas 2 SD asal Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil mencuri perhatian publik.
Bagaimana tidak, ia mampu mengalahkan tujuh ribu peserta kompetisi Matematika tingkat dunia, International Abacus World Competition, Abacus Brain 2022 dan menyabet juara pertama.
Seperti diketahui bahwa Abacus World Competition 2022 merupakan kompetisi matematika dan sempoa tingkat dunia yang diselenggarakan Abacus Brain Gym (ABG).
Bocah jenius yang diketahui bernama Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay (8) ini, tidak hanya mengalahkan tujuh ribu peserta dari berbagai negara, tapi juga menyingkirkan negara favorit seperti Qatar dan Amerika Serikat (AS).
Siswa yang akrab dipanggil Nono itu menjadi satu-satunya asal Indonesia yang mampu meraih peringkat pertama pada kompetisi tersebut semenjak ABG didirikan pada 2003 silam. Simak profilnya berikut berdasarkan data yang dikelola VIVA Tekno:
Sosok Bocah SD Asal NTT Juarai Kompetisi Matematika Tingkat Dunia
Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay lahir pada 2 April 2015. Bocah jenius berusia 8 tahun yang akrab disapa Nono itu merupakan putra bungsu dari 3 bersaudara. Bapaknya bernama Raflim Meo Tnunay (54) dan Ibunya bernama Nur Yati Ussanak Seran (42). Keluarga Nono menganut agama Kristen.
Sejak usia 5 tahun, Nono sudah menempuh pendidikan di Paud Tunas Belia. Kemudian melanjutkan sekolah dasar pada usia 6 tahun di SD Inpres Buraen 2.
Diketahui bahwa Nono berasal dari keluarga sederhana dan tinggal di kelurahan Buraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang. Ibunya seorang guru, sementara sang ayah seorang petani.
Nono memang sejak sekolah PAUD sudah menyabet beberapa juara. Nono adalah lulusan terbaik saat Paud. Kemudian ia pernah menjuarai Matematika Gasing Internal Astra. Ia juga pernah meraih juara 2 membaca puisi tingak sekolah Astra Nasional. Nono juga pandai membaca pantun.
Sebelum menjuarai kompetisi Abacus Brain Gym 2022 yang mengalahkan peserta dari Qatar dan USA, pada 2021 juga meraih juara 3 pada ajang yang sama.
Menurut Badan Pusat Statistik tahun 2021, Kabupaten ini merupakan salah satu Kabupaten termiskin di NTT. Siswa kelas 2 SD Inpres Buraen 2 NTT yang menjuarai Abacus Bran Gym itu pun membuat bangga nama Kabupaten Kupang. Selain itu, juga membanggakan dunia.
Kebanggaan itu disampaikan oleh Gubernur NTT Kupang, Viktor Bungtilu Laiskodat. Ia pun juga berterimakasih atas peran guru yang ikut serta mencerdaskan anak bangsa.
“Saya senang dan bangga melihat anak seperti Nono atau Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay, siswa kelas 2 SD Inpres Buraen 2, Amarasi Selatan, yang meraih posisi pertama dalam kompetisi tingkat dunia Abacus Brain Gym tahun 2022,” kata Viktor dalam sebuah keterangan unggahan di instagramnya.
“Nono membanggakan NTT juga dunia, yang tentunya tidak terlepas dari peran guru yang sangat penting dalam membangun anak yang cerdas dan mandiri,” pungkasnya.