Sony Harus Berterima Kasih kepada iPhone

VIVA Tekno - Pasar smartphone menyusut pada tahun 2022, yang berdampak pada pemasok sensor gambar. Beberapa bernasib lebih baik daripada yang lain. Sony adalah satu-satunya pemasok yang melihat pendapatannya tumbuh setiap tahun.

Itu sebagian besar berkat Apple yang meningkatkan kamera pada seri iPhone 14. Kedua model Pro menghadirkan sensor 48MP baru di kamera utama dan sensor 12MP yang lebih besar di kamera ultra wide. 

Kamera selfie pada keempat model juga ditingkatkan dengan fokus otomatis. Apple secara eksklusif menggunakan sensor Sony, mengutip dari situs GSM Arena, Kamis, 19 Januari 2023.

Jika digabungkan, Sony menghasilkan tambahan US$6 per unit dengan total sekitar US$300 juta pada paruh kedua tahun 2022. Hasil akhirnya adalah Sony memperoleh 54 persen dari total pendapatan tahun ini, naik 5 poin persentase dibandingkan dengan 2021.

Samsung LSI juga melakukannya dengan baik meskipun bagi hasil menyusut 1 poin persentase menjadi 29 persen. Perusahaan meraup keuntungan dari resolusi tinggi dan sensor ukuran piksel kecil.

Sensor 50MP yang terjangkau terbukti cukup populer dan Samsung mengirimkan sekitar 200 juta di antaranya pada tahun 2022. Ini digunakan di kamera utama ponsel kelas bawah dan di kamera selfie perangkat yang lebih premium. 

Perusahaan asal Korea Selatan ini masih mendominasi pasar sensor 100+ megapiksel dan mengirimkan sekitar 150 juta unit sejak peluncuran pertama.

Tahun lalu pasar sensor gambar smartphone mengalami kontraksi sebesar 6 persen dibandingkan tahun 2021, tetapi total pendapatan tetap di atas US$13 miliar. Sony dan Samsung mengambil bagian terbesar dari itu, dengan total 83 persen.