Mengetahui Pet Psychic, Profesi yang Bisa ‘Bicara’ dengan Binatang

Ilustrasi komunikator hewan.
Sumber :
  • freepik

VIVA Tekno – Jika mempunyai hewan peliharaan, kamu mungkin bertanya-tanya apakah mereka tahu apa yang ada di pikiranmu. Mungkin kucingmu bersembunyi saat kamu mulai merencanakan perjalanan ke dokter hewan. Atau mungkin anjingmu berlari kegirangan ketika kamu ingin mengajaknya bermain.

Pet psychic atau disebut juga sebagai komunikator hewan punya penjelasan atas aksi binatang kesayanganmu. Dilansir dari howstuffworks, pemilik berkomunikasi dengan peliharaannya secara telepati sepanjang waktu bahkan tanpa menyadarinya. Kucing bersembunyi dan anjing siap bermain karena ‘sinyal’ yang dikirim dengan pikiran pemilik.

Komunikator hewan berbicara dengan pemilik hewan melalui telepon atau secara langsung. Dengan bayaran, mereka menyampaikan pesan dari dan ke binatang peliharaan. Hewan bahkan tidak harus hadir — seringkali komunikator menggunakan foto atau deskripsi untuk melakukan kontak.

ilustrasi komunikator hewan

Photo :
  • Drazen Zigic/freepik

Biasanya komunikator hewan dibutuhkan dalam beberapa keadaan, antara lain:

  • Hewan peliharaan hilang dan pemilik ingin mencari tahu keberadaannya.
  • Hewan berperilaku tidak biasanya dan pemilik ingin tahu alasan dan menghentikannya.
  • Hewan sakit atau terluka parah.
  • Hewan mati dan pemiliknya ingin menghubungi arwah peliharaannya (hanya segelintir komunikator hewan yang bertindak sebagai media untuk binatang peliharaan yang telah mati).

Komunikasi hewan semacam ini adalah fenomena paranormal — kombinasi telepati dan meramal yang merupakan bentuk persepsi ekstrasensori (ESP). Mayoritas komunikator hewan menjelaskannya dalam istilah energi.

Menurut mereka, energi elektromagnetik mengelilingi dan menembus segala sesuatu di alam semesta. Energi ini adalah bagian dari spektrum radio — yang mereka gunakan untuk menghubungi hewan, tidak peduli seberapa jauh hewan tersebut berada atau apakah mereka masih hidup.

Komunikator hewan menggambarkan komunikasinya dengan binatang sebagai ‘hadiah’ yang mereka temukan sejak dini. Misalnya, Sonya Fitzpatrick, pembawa acara The Pet Psychic di Animal Planet mendeskripsikan persahabatan yang berkembang dengan hewan karena gangguan pendengaran pada masa kanak-kanak.

Sementara beberapa komunikator hewan lain mengungkapkan pemahaman intuitif tentang cara berbicara dengan hewan mereka pelajari dari buku atau workshop.

Namun, gagasan menggunakan energi untuk berkomunikasi dengan hewan menimbulkan kontroversi untuk sebagian kalangan.

Para ilmuwan belum menemukan bukti konklusif tentang keberadaan energi elektromagnetik semacam itu dan organ sensorik yang dapat digunakan manusia atau hewan untuk mendeteksi energi atau mengirimkan pesan.

Komunikator hewan juga dinilai membuat beberapa asumsi tentang kesadaran diri dan kecerdasan hewan.