Satu Tahun Merger Indosat Ooredoo dan Tri, Apa Saja yang Sudah Dicapai?
- Misrohatun Hasanah
VIVA Tekno – Integrasi jaringan Indosat Ooredoo dan Tri ditargetkan selesai 100 persen pada akhir kuartal pertama atau pada Maret 2023, ungkap Director and Chief Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), Danny Buldansyah.
"Integrasi jaringan hampir selesai seluruhnya. Ini adalah percepatan karena awalnya direncanakan sembilan kuartal," ujarnya di Jakarta, Rabu, 4 Januari 2023.
Integrasi jaringan akan memberikan banyak manfaat, seperti jangkauan yang lebih luas, kualitas jaringan yang lebih baik, penetrasi dan internet yang lebih cepat.
Adapun pencapaian Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) pasca 365 hari merger lainnya seperti peletakkan jaringan 5G di delapan kota di seluruh Indonesia. Perusahaan juga akan semakin masif merilis jaringan generasi ke-5 itu untuk tahun ini.
Sedangkan, untuk suntik mati jaringan 3G, Danny menjelaskan untuk IM3 telah dimatikan secara keseluruhan, sementara untuk Tri, hitungannya sangat-sangat kecil.
Director & Chief Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), Danny Bulda
- Misrohatun Hasanah
"Hanya ada sedikit sisa karena fokus integrasi (IM3 dan Tri). Beberapa masih belum dimatikan. Intinya secara service 3G sudah tidak dianggap lagi karena spektrumnya dibutuhkan untuk 4G," katanya.
Danny juga melihat tren pengguna 3G beralih ke 4G karena suntik mati jaringan 3G, bukan malah pindah ke operator lain. Jadi, gabungan keseluruhan pengguna per Desember 2022 mencapai 100 juta pelanggan.
"Alhamdulillah, selama 365 hari kami belajar banyak. Merger dua perusahaan yang berukuran besar banyak memiliki tantangan dari sisi organisasi, aset, bisnis, proses dan lain sebagainya," imbuhnya.
Sejak resmi beroperasi pada 4 Januari 2022, IOH lahir dengan tujuan lebih besar yaitu menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital.
Selama kurun waktu tersebut, IOH terus membuktikan diri menjadi pendukung utama pertumbuhan tren industri telekomunikasi dan PDB Indonesia.
Untuk menandai momen spesial ini, IOH meluncurkan hasil riset berjudul Empowering Indonesia 2023, laporan komprehensif yang mengulas pilar ekonomi digital Indonesia dan peran teknologi dalam mempercepat pertumbuhan di masa depan.
IOH juga menyajikan kembali berbagai inisiatif dalam menjalankan misinya untuk menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan, dan memberdayakan masyarakat Indonesia.
Bekerja sama dengan lembaga riset twimbit, hasil riset ini dapat menjadi salah satu referensi dalam mengeskplorasi berbagai potensi untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia.