Teknologi Ini Bisa Bantu Mencegah Asma Kambuh di Rumah

Sesak napas
Sumber :
  • Times of India

VIVA Tekno – Asma menjadi salah satu penyakit, yang jumlah penderitanya cukup banyak di dunia. Biasanya ini merupakan penyakit bawaan, yang diturunkan dari orang tua.

Ada banyak hal yang bisa memicu kambuhnya penyakit gangguan pernapasan tersebut, namun yang paling umum yakni alergi terhadap debu.

Berdasarkan  hasil penelitian, 50 persen alergi pernapasan disebabkan oleh tungau debu, yang juga merupakan salah satu penyebab umum penyakit asma di seluruh dunia.

Serangga yang berkembang dengan sangat cepat dan sangat sulit dibersihkan ini juga dapat menyebabkan penyakit infeksi kulit seperti gatal dan ruam, pori-pori wajah membesar, jerawat, dan rambut rontok.

Ilustrasi ruam di kulit.

Photo :
  • U-Report

Selain munculnya gejala pada fisik, seperti bekas gigitan dan kemerahan, keberadaan tungau kasur bisa diketahui dari munculnya bintik-bintik hitam kecil di kasur atau sofa, yang menjadi tanda kulit dari tungau dan bau tidak sedap.

Ada banyak cara untuk membasmi tungau debu, salah satunya mencuci seprai dan sarung bantal seminggu sekali dengan menggunakan air panas karena air dingin tidak dapat membunuh tungau. Jika memungkinkan, jemur semua barang-barang yang dihinggapi tungau di bawah terik sinar matahari.

Cara lain yang lebih efektif, yakni dengan memanfaatkan teknologi seperti yang ada di penyedot debu modern. Contohnya yakni Jimmy BX7 Pro Smart Anti-Mite.

Alat ini memiliki daya isap 700 Watt, yang kuat dengan kebisingan mesin rendah sehingga dapat menyedot tungau debu, debu halus hingga rambut tanpa residu.

Teknologi sensor pendeteksi debu pintar disematkan, untuk memastikan kebersihan barang dari tungau debu. Ada juga sterilisasi ganda UV dan ultrasound, yang aman bagi bayi untuk menghilangkan sekaligus mencegah berkembangnya tungau debu dalam jangka panjang.

Kemudian pemanasan cepat 5 detik dan angin panas 60 derajat Celcius, untuk membasmi tungau debu dan bakteri dengan cepat di ruangan lembap sekalipun.