Fitur Ini Mampu Mengendalikan Berbagai Perangkat Elektronik

Ilustrasi smart home
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Tekno – LG Electronics diketahui telah memiliki produk yang sudah berbasis teknologi inverter. Mulai dari kulkas, mesin cuci, hingga penyejuk ruangan (air conditioner/AC).

Selain itu, raksasa teknologi asal Korea Selatan ini juga terus memperluas produknya di Indonesia yang telah dilengkapi fitur LG ThinQ, yaitu aplikasi yang mampu menjadi kendali berbagai perangkat elektronik melalui keterhubungan WiFi.

Keberadaannya memungkinkan pengguna melakukan penghematan energi melalui berbagai penyesuaian pengoperasian produk didalamnya tanpa harus kehilangan kenyamanan dalam menggunakannya.

LG Electronics.

Photo :
  • Eurovent

Fitur LG ThinQ dapat diunduh pada ponsel berbasis Android dan iOS. Berbagai upaya melalui intervensi teknologi, menurut Direktur Hubungan Pemasaran LG Electronics Indonesia Jay Jang, menjadi bagian dari komitmennya mengurangi emisi atau jejak karbon dalam seluruh rantai produksi sampai distribusi.

"Berbagai penyesuaian kerja perangkat bisa diatur dari jauh melalui keterhubungan WiFi," ungkapnya, melalui keterangan resmi, Minggu, 4 Desember 2022.

Mengutip laman Kementerian ESDM, jejak karbon adalah jumlah karbon atau gas emisi yang dihasilkan dari berbagai kegiatan atau aktivitas manusia pada kurun waktu tertentu.

Beragam aktivitas sehari-hari yang menyebabkan bertambahnya jejak karbon di alam, misalnya penggunaan bahan bakar fosil, polusi kendaraan bermotor, penggunaan energi listrik serta air yang berlebihan, dan lain sebagainya.

Mangrove/hutan mangrove/bakau/hutan bakau.

Photo :
  • Freepik/tawatchai07

Upaya membantu mengurangi jejak karbon, satu di antaranya, melakukan penanaman pohon. Untuk itu, LG Electronics Indonesia melakukan aksi penanaman 32 ribu pohon di Suaka Marga Satwa Muara Angke, Jakarta Utara.

Kegiatan ini dilakukan tidak hanya di Jakarta, tapi juga Kalimantan dan Sumatera. Khusus wilayah Jakarta, raksasa elektronik asal Negeri Ginseng itu memberikan 4.000 bibit tanaman mangrove yang akan ditanam di Pulau Rambut, Kepulauan Seribu.