Ilmuwan Khawatir Pria akan Musnah
- U-Report
VIVA Tekno – Para ilmuwan khawatir pria akan musnah, setelah menemukan bahwa tikus yang terancam punah tidak memiliki kromosom Y pria. Mereka mengatakan data gen versi manusia telah menyusut ukurannya selama bertahun-tahun dan mungkin mati sama sekali.
Para ahli menguji tikus berduri Ryukyu yang hidup di pulau Amami Oshima Jepang. Mereka menyebut hanya sedikit yang tersisa sekarang, tetapi tidak ada yang memiliki kromosom Y.
Jenis kelamin bayi ditentukan oleh kromosom yang dikenal sebagai X dan Y, yang membawa DNA kita. Laki-laki memiliki XY sedangkan perempuan memiliki XX.
Saat mengandung anak, wanita menyumbangkan X sementara pria menyumbangkan X atau Y, menurut laman The Sun, dikutip Sabtu 3 Desember 2022.
Penulis studi Profesor Asato Kuroiwa, dari Universitas Hokkaido, mengatakan kromosom Y pada banyak mamalia telah menyusut selama puluhan juta tahun dan akhirnya bisa menghilang.
Ahli genetik pemenang penghargaan, Jenny Graves juga mengklaim dua dekade lalu bahwa kromosom Y kita pada akhirnya akan hilang.
"Menurut saya karya terbaru ini brilian. Buktinya sangat meyakinkan. Tidak ada alasan untuk menganggap kromosom Y kita lebih kuat dari pada tikus berduri," kata Graves dari Universitas La Trobe, Melbourne.
Tikus berduri Amami adalah hewan pengerat yang terancam punah yang hanya dapat ditemukan di Amami Oshima di Jepang.
Ini adalah satu dari empat hewan yang diketahui tidak memiliki kromosom Y, bersama dengan tikus berduri Tokunoshima, tikus mol Transkaukasia, dan tikus mol Zaisan.
Tim studi memeriksa sampel jaringan dari tiga tikus Amami berduri jantan dan tiga betina untuk membuat urutan genom.
Duplikasi urutan DNA yang hanya ada pada jantan ditemukan setelah penyelidikan ekstensif. Pada kromosom 3, wilayah duplikat ini terletak sebelum gen Sox9.
Baca berita sains, digital dan tekno lainnya di Google News.