Setelah Puas Obok-obok Twitter, Elon Musk Langsung Buka Lowongan Kerja
- The Verge
VIVA Tekno – Twitter baru saja mengadakan PHK besar-besaran kepada para pegawainya. CEO Twitter Elon Musk mengaku tengah mencari pegawai baru untuk bekerja di Twitter.
Sebelum diakuisisi oleh Elon Musk, Twitter memiliki lebih dari 7.500 pegawai. Setelah tiga minggu diakuisisi olehnya, pegawai Twitter hanya tersisa 2.700 saja.
Pemilik Twitter Elon Musk.
- Fox Business
Dikutip dari The Verge, dalam sebuah pertemua dengan pegawai Twitter lainnya, Elon Musk menyatakan bahwa telah selesai melakukan PHK dan kembali mencari karyawan baru.
Dikatakan Elon Musk sedang gencar merekrut pegawai baru untuk posisi engineer dan sales. Selain itu, para karyawan yang masih tersisa diminta untuk membuat referensi untuk mencari pegawai baru.
Pernyataan dari CEO Tesla itu dikeluarkan pada hari yang sama usai ia memecat sebagian pegawai Twitter di divisi sales, yang para petingginya sudah dipecat atau mengundurkan diri sejak Elon Musk berkuasa.
Belum ada penjelasan lebih detail mengenai kriteria engineer atau sales yang akan direkrut oleh Elon Musk. Begitu juga dengan situs Twitter yang belum memuat informasi tentang lowongan pekerjaan.
“Dalam hal perekrutan yang penting ini, menurut saya orang yang hebat dalam menulis perangkat lunak adalah prioritas tertinggi,” ungkap Elon Musk, dikutip dari The Verge, Rabu, 23 November 2022.
Dari pihak Twitter juga telah melakukan pendekatan dengan sejumlah engineer agar mau masuk sebagai pegawai dengan julukan ‘Twitter 2.0’. Pertemuan dengan sejumlah pegawai itu merupakan pertama kali sejak Elon Musk memberhentikan para pegawai. Saat itu Elon Musk berikan dua pilihan, yakni bekerja keras atau mengundurkan diri dengan pesangon tiga kali gaji. Alhasil sebanyak 1.000 pegawai memutuskan untuk mengundurkan diri.
Elon Musk
- The Atlantic
Mengenai hal pemindahan kantor, Elon Musk mengaku belum ada rencana untuk memindahkan kantor pusat Twitter dari San Francisco ke Texas, seperti perusahaan Tesla. Tetapi, ada kemungkinan Twitter memiliki dua kantor pusat, yakni di California dan Texas.
“Jika kami ingin memindahkan kantor pusat ke Texas, saya pikir itu akan memainkan gagasan bahwa Twitter telah berubah dari ‘sayap kiri’ menjadi ‘sayap kanan’, padahal tidak demikian. Ini bukan pengambilalihan Twitter oleh sayap kanan. Ini adalah pengambilalihan Twitter oleh moderat,” ungkap Elon Musk.
“Untuk menjadi alun-alun kota digital, kita harus mewakili orang-orang dengan beragam pandangan meskipun kita tidak setuju dengan pandangan tersebut,” timpalnya.