Samsung Buka Suara Mengenai Peralihan TV Analog ke Digital
- Dok: SEIN
VIVA Tekno – Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo menyebut bahwa migrasi sistem penyiaran TV analog ke digital (analog switch off/ASO) memiliki banyak manfaat bagi masyarakat, lembaga penyiaran, maupun negara.
Dengan beralih ke TV digital, maka masyarakat akan menikmati kualitas siaran televisi yang lebih baik karena gambarnya lebih bersih, suaranya lebih jernih, serta teknologi yang lebih canggih.
Belum lama ini, migrasi TV analog ke digital dilakukan di 220 wilayah Jabodetabek, dan wilayah lainnya akan menyusul pada November tahun ini.
Pandemi Covid-19 ditambah peralihan ASO turut mempengaruhi pasar TV pintar (smart TV). Salah satunya Samsung. Raksasa teknologi Korea Selatan ini mengaku adanya peningkatan penjualan yang signifikan selama pandemi berlangsung.
"(Penjualan) Smart TV setiap tahunnya selalu tumbuh sehingga kontribusinya lebih besar," kata AV Product Marketing Head, Samsung Electronics Indonesia, Ubay Bayanudin, kala berbincang dengan VIVA Tekno dan sejumlah media di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Rinciannya adalah, sebelum pandemi Covid-19 melanda, kontribusi smart TV pada keseluruhan penjualan TV Samsung secara unit mencapai 19,5 persen. Lalu, melonjak menjadi 30,8 persen pada 2020, dan terus meningkat mencapai 41,6 persen di tahun lalu.
"Untuk tahun ini saja, sampai bulan September kemarin angkanya sudah mencapai 52,2 persen," tuturnya, semringah.
Melihat pertumbuhan smart TV di pasar TV saat pandemi Covid-19 yang semakin meningkat, Ubay meyakini kalau pertumbuhannya akan terus meningkat, ditambah dengan adanya kebijakan pemerintah soal migrasi ASO.
"ASO ini kan baru mulai tanggal 2 November kemarin di Jabodetabek. Kami tentu mendukung kebijakan pemerintah. Kami juga sudah menyiapkan line-up TV yang keseluruhannya digital," jelas dia.
Ubay menambahkan kalau Samsung merupakan salah satu brand yang memiliki portofolio yang paling lengkap. Mulai dari produk smart TV yang 24 inchi HD, 32 inchi HD, 43 inchi, hingga 98 inchi.
"Jadi, range Samsung Smart TV sangat banyak untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang berbeda-beda," ungkapnya.