Jaringan 5G Indosat Ooredoo Hutchison Pakai Teknologi Hijau

Peluncuran layanan 5G Indosat Oooredoo Hutchison di Nusa Dua, Bali.
Sumber :
  • VIVA/Maha Liarosh

VIVA Digital – Operator telekomunikasi Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mengimplementasikan teknologi ramah lingkungan (teknologi hijau/green technology) dalam jaringan 5G atau generasi kelimanya sebagai persiapan menyambut puncak Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 pada 15-16 November 2022 di Nusa Dua, Bali.

Untuk itu, berbagai persiapan dilakukan. Mulai dari tim operasional yang akan memperkuat ketahanan jaringan sampai melakukan pengawasan intensif melalui IOH Network Operation Center (INOC).

Kemudian, IOH juga akan meningkatkan layanan roaming internasional 5G dengan mendistribusikan kartu turis khusus Travel On untuk menunjang implementasi teknologi hijau yang didukung oleh Huawei.

"Kami mengimplementasikan teknologi hijau dengan dukungan Huawei. Teknologi mereka telah diuji pertama kalinya di jaringan kami dan berhasil mengurangi konsumsi listrik hingga 25 persen yang akan berdampak baik pada pelestarian lingkungan," kata Direktur Utama dan Kepala Eksekutif Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha, dalam konferensi pers virtual, Jumat, 11 November 2022.

Peningkatan lebih lanjut konektivitas 5G dilakukan dengan menggunakan modul All-in-One 3,5GHz canggih dari Huawei, yang memungkinkan penyederhanaan lokasi dengan satu antena aktif dan pasif dan dikombinasikan dengan modul radio dual band 5516, yang lebih ramah lingkungan daripada modul radio single band tradisional.

Modul All-in-One 3,5GHz yang canggih tersebut bisa memberikan kapasitas lebih dari 2Gbps dengan MIMO 64T64R yang sangat besar. Secara keseluruhan, solusi ini tidak hanya akan membantu untuk mengurangi area yang diperlukan untuk memasang perangkat di sites.

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan Huawei kerja sama penerapan teknologi hijau.

Photo :
  • Dok. Indosat Ooredoo Hutchison

Satu sisi, hal tersebut bisa menyederhanakan implementasi di menara telekomunikasi, mengurangi biaya sewa, dan mempersingkat waktu untuk siap dipasarkan sebesar 60 persen. Tapi, sisi lainnya, meningkatkan cakupan sebesar 30 persen.

Vikram mengaku juga telah menyiapkan kartu turis khusus Travel On yang memungkinkan telepon domestik dan internasional ke 39 negara hanya Rp1/detik, dilengkapi dengan pusat layanan pelanggan dan outlet distribusi. Adapun, layanan roaming internasional 5G sudah mencakup 13 negara anggota G20.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Huawei Indonesia Carrier Business Steven Wang mengklaim jika modul canggihnya sudah terbukti mengoptimalkan efisiensi penggunaan daya dan memberikan kualitas jaringan yang lebih baik kepada konsumen.

"Kami terus berkomitmen untuk menyediakan teknologi untuk membangun ekosistem digital yang ramah lingkungan, hemat energi, dan mendukung pengembangan berkelanjutan seluruh ekosistem industri," jelas dia.