Mulai Detik Ini, Sharp Putuskan Fokus di Pasar Ponsel

Peluncuran Sharp Aquos V6 5G.
Sumber :
  • Misrohatun Hasanah

VIVA Tekno – Merek asal Jepang, Sharp memutuskan fokus ke pasar ponsel untuk menambah omset bisnisnya yang mana pada tahun lalu mencetak Rp12 triliun. Tapi bukan berarti Sharp meninggalkan produk yang telah dirintis sebelumnya seperti lemari es, mesin cuci atau televisi.

"Produk kita yang sebelumnya market share-nya sudah 25 persen. Jadi agak berat kalau kita naikin 30 persen. Kami cari peluang bisnis baru, salah satunya lewat smartphone," ujar Smartphone Head of Marketing PT Sharp Electronics Indonesia, Ardy di Jakarta, Kamis, 10 November 2022.

Lebih dalam dia menyebut bahwa pasar smartphone luar biasa besar untuk kisaran harga Rp3-3,5 juta di mana angkanya mencapai 3 juta unit per bulan, naik hampir 5 persen dibanding tahun lalu.

Untuk itu mereka baru saja merilis produk Sharp Aquos V6 5G yang ada di range harga Rp3,5 juta. Perusahaan melihat kondisi market kelas ekonomis turun hingga 4 persen.

Sharp Aquos V6 5G.

Photo :
  • Misrohatun Hasanah

Tidak berhenti sampai di sini, Sharp juga memberi kode akan merilis ponsel lainnya pada tahun depan karena menurut Ardy salah satu cara untuk sukses di pasar adalah menambah jumlah SKU (stock keeping unit) hingga 20 SKU dengan proyeksi market share 5-10 persen.

Ardy juga menyampaikan bahwa mereka akan menciptakan ponsel lipat dengan harga affordable. Ada juga produk Internet of Things (IoT) pada tahun 2023. 

Meski ada prediksi akan adanya penurunan pertumbuhan ekonomi, Sharp pantang menyerah dan berharap produk-produk baru mereka bisa menutupi penurunan penjualan dari produk lain.