Usai Minta Maaf, Mark Zuckerberg Langsung Pecat 11.000 Karyawan

Kepala Eksekutif Facebook Mark Zuckerberg.
Sumber :
  • The New Yorker

VIVA Tekno – Induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp, Meta telah mengkonfirmasi PHK (pemutusan hubungan kerja) besar-besaran, mencapai 13 persen dari total tenaga kerjanya.

"Saya ingin bertanggung jawab atas keputusan ini dan bagaimana kami sampai di sini. Saya tahu ini sulit untuk semua orang dan saya minta maaf kepada mereka yang terkena dampak," tulis CEO Mark Zuckerberg dalam sebuah pernyataan.

Berita itu muncul ketika perusahaan-perusahaan di seluruh spektrum teknologi telah mengumumkan sejumlah besar redundansi dalam beberapa pekan terakhir.

Misalnya Twitter yang baru saja memberhentikan sekitar setengah dari 7.500 tenaga kerjanya setelah kedatangan Elon Musk di pucuk pimpinan. Sementara Stripe di pekan lalu mengungkapkan rencana untuk memangkas jumlah karyawannya sebesar 14 persen atau 1.120 karyawan.

Meta.

Photo :
  • Misrohatun Hasanah

Jumlah karyawan Meta sekitar 87.000, artinya 11.000 orang akan meninggalkan Meta secara global. Menurut Zuckerberg, setiap karyawan akan menerima pesangon selama 16 minggu, ditambah dua minggu tambahan untuk setiap tahun masa kerja. 

Jadi misalnya seseorang yang telah bekerja di Meta selama empat tahun akan efektif mendapatkan gaji enam bulan. Selain itu, pekerja juga akan dibayar untuk semua sisa waktu istirahat yang tidak digunakan, mengutip dari situs TechCrunch, Rabu, 9 November 2022.

Sebelumnya beredar kabar bahwa Meta Platforms Inc berencana untuk memulai PHK besar-besaran di minggu ini yang akan mempengaruhi ribuan karyawan, menurut laporan Wall Street Journal.

Raksasa teknologi itu menolak mengomentari laporan WSJ. Induk Facebook itu pada bulan Oktober memperkirakan kuartal liburan besok akan melemah dan secara signifikan lebih banyak biaya tahun depan, menghapus sekitar US$67 miliar dari nilai pasar saham Meta dan menambah lebih dari setengah triliun dolar nilai yang telah hilang di tahun ini.

Meta (Facebook).

Photo :
  • CBN.com

Prospek yang mengecewakan datang ketika Meta bersaing dengan pertumbuhan ekonomi global yang melambat, persaingan dari TikTok, perubahan privasi dari Apple, kekhawatiran tentang pengeluaran besar-besaran untuk metaverse dan ancaman regulasi yang selalu ada.

CEO Mark Zuckerberg menyebut bahwa investasi metaverse memakan waktu sekitar satu dekade untuk membuahkan hasil. Sementara itu, dia harus membekukan perekrutan, menutup proyek, dan mengatur ulang tim untuk memangkas biaya.

"Pada tahun 2023, kami akan memfokuskan investasi kami pada sejumlah kecil area pertumbuhan prioritas tinggi. Jadi itu berarti beberapa tim akan tumbuh secara signifikan, tetapi sebagian besar tim lain akan tetap datar atau menyusut selama tahun depan," imbuhnya.

Perusahaan media sosial itu pada bulan Juni telah memotong rencana untuk mempekerjakan insinyur, setidaknya 30 persen di mana Zuckerberg memperingatkan karyawan untuk bersiap menghadapi penurunan ekonomi.

29ILUueM-Ak