Anak Bangsa Bisa Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri dengan Internet of Things

Ilustrasi Internet of Things (IoT).
Sumber :
  • www.pixabay.com/geralt

VIVA Tekno – Tren percepatan digitalisasi diyakini membuka peluang untuk reorientasi pertumbuhan sektor perindustrian, pertanian dan perikanan, real estate dan perkotaan, serta lembaga pemerintahan, menjadi lebih efisien dan dapat memberikan manfaat untuk masyarakat.

Revolusi Industri 4.0 yang terus melaju mendorong peningkatan kebutuhan terhadap proses bisnis dan proses produksi yang semakin terotomatisasi. Di antaranya melalui penerapan teknologi internet of things (IoT), antarmuka mesin-ke-mesin dan manusia-ke-mesin, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), serta big data analytics.

Pemerintah menargetkan sektor digital untuk menyumbang 18 persen dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada 2030.

Beberapa sektor prioritas untuk mendukung terwujudnya target tersebut adalah perindustrian, pertanian dan perikanan, real estate dan perkotaan, dan lembaga pemerintahan.

"Peran konektivitas data berbasis internet kecepatan tinggi (broadband) telah banyak mengubah cara berbisnis para pelaku usaha dewasa ini, termasuk di sektor perindustrian,” kata Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Ismail, Sabtu, 5 November 2022.

Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kominfo, Ismail.

Photo :
  • Kominfo

Menurutnya, pemanfaatan IoT secara masif ini akan membuka peluang bagi karya anak bangsa untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

“IoT merupakan teknologi yang sangat applicable untuk diterapkan. Dengan pemanfaatan sensor untuk menangkap data dalam berbagai keadaan. Baik itu cuaca, suhu, kecepatan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi IoT Indonesia (Asioti), Teguh Prasetya menjelaskan, beragamnya solusi IoT yang ada, ditambah mulai berakhirnya pandemi Covid-19, membuat IoT menjadi solusi andalan yang dapat membantu masyarakat menghadapi berbagai permasalahan sehari-hari.

“Berbagai upaya kontribusi ini diharapkan akan makin mendukung transformasi digital yang berujung pada pemulihan ekonomi ke depan,” jelas dia.