Testimoni TV Digital: Enggak Kresek-kresek, Semutnya Hilang

TV analog dan TV digital.
Sumber :
  • Misrohatun Hasanah

VIVA Digital – Analog switch off (ASO) atau suntik mati TV analog resmi dilakukan untuk wilayah Jabodetabek, mulai dari Kamis dini hari, 3 November 2022. Untuk itu masyarakat yang masih ingin menikmati siaran televisi harus menggunakan set top box (STB), beralih ke TV digital atau dengan layanan berlangganan.

Hamidah adalah salah satu warga yang sudah memiliki perangkat TV digital selama tiga tahun namun masih menonton siaran TV analog. Baru-baru ini wanita usia 26 tahun itu mendapat info soal ASO.

Hamidah pun melakukan pembaruan dan kini bisa menikmati siaran digital. Warga Tangerang itu melihat ada perbedaan yang sangat signifikan pada resolusinya.

"Perbedaannya yang paling keliatan banget di kualitas resolusi walaupun masih ada beberapa channel yang masih 'tidak ada sinyal'. Tapi itu bukan channel yang familiar," ujarnya kepada VIVA Digital.

Xiaomi TV A2 43 inchi UHD (4K)

Photo :
  • Misrohatun Hasanah

Pengalaman positif lainnya dirasakan oleh Sarminah. Wanita usia 72 tahun itu dibelikan STB oleh anaknya sehingga bisa menikmati siaran TV digital meski masih menggunakan TV tabung.

"Abis pakai STB jadi gak kresek-kresek, salurannya juga jadi makin banyak. Sebelumnya jelek banget banyak semutnya karena masih pakai antena," ujarnya yang tinggal di bilangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Berbeda dengan Desya yang tinggal di Tigaraksa, Tangerang, dirinya mengaku belum mendapat bantuan STB. Padahal desa tetangga sudah diberi bantuan STB guna mendapat siaran TV digital.

"Belum (TV digital) soalnya di desa sini belum ada sosialisasi sama pendataan. Sebagian desa lain sudah pembagian STB," ujarnya.

Lainnya, Jeni mengaku puas menggunakan TV digital karena lebih nyaman dimata dengan kualitas gambarnya yang sudah HD. Tidak hanya dari segi pencahayaan, mode suara juga bisa diatur sesuai keinginan dan bisa tersambung ke WiFi untuk bisa menikmati layanan streaming seperti YouTube hingga Netflix.