Meski Harus Nombok, Elon Musk Ngaku Senang Beli Twitter

Pendiri dan Kepala Eksekutif SpaceX, Elon Musk.
Sumber :
  • YouTube

VIVA Tekno – Elon Musk mengaku senang telah mengakuisisi Twitter Inc meskipun dia dan investor lain harus nombok. Orang terkaya di dunia itu akhirnya memutuskan untuk membeli Twitter setelah menciptakan berbagai drama.

Kepala Eksekutif Tesla dan SpaceX itu menggambarkan Twitter sebagai aset yang 'merana' untuk waktu yang lama, mengutip dari situs The Star, Kamis, 20 Oktober 2022.

"Saya dan investor lain jelas membayar lebih untuk Twitter sekarang. Potensi jangka panjang untuk Twitter menurut saya adalah urutan besarnya, lebih besar dari nilainya saat ini," katanya.

Dalam kesempatan yang sama Musk juga optimis tentang Tesla. Tesla saat ini mempunyai kapitalisasi pasar di bawah US$700 miliar, bisa bernilai lebih dari nilai gabungan Apple Inc sebesar US$2,3 triliun dan produsen minyak Saudi Aramco sebesar US$2,1 triliun.

Musk telah mencoba mengumpulkan uang tunai untuk mendanai pembelian Twitter, dan beberapa ahli mengatakan dia mungkin perlu menjual sekitar US$3 miliar lebih banyak dalam saham setelah laporan triwulanan Tesla untuk melakukannya.

Elon Musk Vs Twitter.

Photo :
  • Theverge.com

Seorang hakim Delaware memerintahkan jeda untuk gugatan Twitter Inc terhadap Elon Musk, memberi miliarder itu kesempatan hingga 28 Oktober untuk menutup kesepakatan.

Investor Tesla khawatir bahwa miliarder itu menjual lebih banyak saham Tesla untuk membiayai kesepakatan dan mungkin sahamnya menjadi terlalu tipis sehingga berpotensi menarik turun saham.

Musk juga tidak berencana membuat SpaceX, Neuralink dan Boring Company dengan Twitter di bawah satu payung.

Beberapa waktu yang lalu dia sedang dalam penyelidikan federal terkait dengan kesepakatan pengambilalihan senilai US$44 miliar untuk Twitter, kata perusahaan media sosial itu dalam pengajuan pengadilan.

Twitter mengatakan telah meminta selama berbulan-bulan agar pengacara Musk menyampaikan komunikasi mereka dengan otoritas federal, tetapi mereka tidak mengindahkannya dan meminta hakim Delaware untuk memerintahkan pengacara memberikan dokumen.