Pesaing WhatsApp Hapus Fitur Utama di Android

Telegram, Signal, dan WhatsApp.
Sumber :
  • Kr-Asia

VIVA Tekno – Pesaing WhatsApp, Signal akan kehilangan salah satu fitur utamanya di Android. Dalam posting blog baru, perusahaan mengatakan akan menghapus dukungan untuk pesan teks atau dikenal sebagai SMS

“Kami terus mendukung pengiriman dan penerimaan pesan SMS plaintext melalui antarmuka Signal di Android karena kami tahu bahwa Signal akan lebih mudah digunakan orang jika dapat berfungsi sebagai homebase untuk sebagian besar pesan yang mereka kirim atau terima, tanpa harus meyakinkan orang yang ingin mereka ajak bicara untuk beralih ke Signal terlebih dahulu," tulis Nina Berman.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa itu akan datang dengan tradeoff yang artinya beberapa pesan terkirim dan diterima melalui antarmuka Signal di Android tidak dilindungi oleh jaminan privasi yang kuat dari Signal.

Signal mengklaim bahwa 'tidak lagi masuk akal' untuk mendukung SMS karena pesan teks biasa tidak aman dan di beberapa bagian dunia, perusahaan mengenakan biaya tinggi untuk mengirim pesan SMS.

Signal.

Photo :
  • The Indian Express

"Kami telah mendengar berulang kali dari orang-orang yang terkena biaya pengiriman pesan yang tinggi setelah berasumsi bahwa pesan SMS yang mereka kirim adalah pesan Signal dan ditagih oleh penyedia telekomunikasi mereka. Ini adalah pengalaman yang mengerikan dengan konsekuensi nyata”, kata Signal.

Perusahaan juga menambahkan bahwa mendukung pesan Signal dan pesan SMS adalah pengalaman pengguna yang buruk, dan penting agar orang tidak salah mengira bahwa pesan SMS yang dikirim atau diterima melalui antarmuka Signal.

Sebelumnya Signal dapat disetel sebagai SMS default di Android, sekarang pengguna harus membagi pesan antara default di Android dan Signal, seperti yang dilakukan pengguna dengan WhatsApp. 

Di iPhone, pesan SMS ditangani oleh aplikasi yang sama dengan Apple Messanger yang juga dienkripsi, menurut situs Independent, Sabtu, 15 Oktober 2022.

Aplikasi ini mendapatkan popularitas setelah penghentian Facebook pada Oktober 2021. Raksasa media sosial milik Mark Zuckerberg itu mengalami crash selama enam jam yang disebabkan oleh perubahan konfigurasi pada routernya.