Isi SMS Antara Elon Musk dengan Mantan Istri Soal Twitter
- Theverge.com
VIVA Tekno – Kumpulan pesan teks antara Elon Musk dan kontaknya, yang dipublikasikan minggu lalu sebagai bagian dari litigasi yang sedang berlangsung dengan Twitter, mengandung beberapa misteri.
Beberapa dapat diselesaikan, seperti Musk yang sering mengirim SMS dengan seseorang bernama JackJack, merupakan salah satu pendiri Twitter, Jack Dorsey.
Salah satu misteri yang mulai terkuak adalah seseorang dengan inisial TJ. Dia adalah Talulah Riley, aktris dan penulis Inggris yang merupakan mantan istri Musk, menurut orang yang mengetahui masalah tersebut. Nama tengahnya adalah Jane.
"Bisakah kamu membeli Twitter dan kemudian menghapusnya!?," bunyi pesan dari TJ ke Musk pada 23 Maret.
Musk juga saling berkirim pesan dengan eksekutif Twitter, teman dekat, calon investor, dan tokoh-tokoh Silicon Valley menjelaskan bagaimana kesepakatan US$44 miliar untuk membeli perusahaan media sosial itu dan berakhir di pengadilan.
Pesan menunjukkan siapa yang ingin menjadi bagian dari pembelian dan mengungkapkan tentang siapa yang harus menjalankan perusahaan jika Musk benar-benar datang untuk memilikinya.
Mereka diungkapkan sebagai bagian dari gugatan Twitter untuk membuat Musk menindaklanjuti tawaran US$54,20 per sahamnya, yang dijadwalkan untuk diadili di Delaware Chancery Court akhir bulan ini.
Sementara banyak pesan teks yang melibatkan permohonan untuk memasukkan uang ke dalam kesepakatan, Riley lebih fokus pada politik, "Tolong lakukan sesuatu untuk melawan woke-ism. Saya akan melakukan apa saja untuk membantu!" katanya.
Dia sangat prihatin tentang penangguhan akun Twitter situs satir Babylon Bee, menyebutnya 'gila' dalam sebuah teks kepada Musk, menurut laman The Star, Selasa, 4 Oktober 2022.
"Raiyah dan saya membicarakannya hari ini. Itu adalah lelucon (sumpah serapah). Mengapa semua orang menjadi begitu puritan?" katanya.
Tak lama setelah penangguhan Bee, Musk mensurvei pengikutnya tentang kebebasan berbicara. Raiyah mengacu pada Raiyah Bint Al-Hussein, Putri Yordania. Dia adalah putri Ratu Noor dan mendiang Raja Hussein dari Yordania.
Dalam buku romannya tahun 2016, Acts Of Love, Riley berterima kasih kepada Al-Hussein di bagian ucapan terima kasih, memanggilnya 'kembaran otak saya dan suara yang paling dicintai di alam semesta'.