Giliran Twitter Latah Ikut-ikutan TikTok

Fitur Baru Video Full Screen pada Twitter.
Sumber :
  • Dok. Twitter

VIVA Tekno – Kali ini giliran Twitter yang ikut-ikutan TikTok. Platform berlambang burung berwarna biru itu latah membuat video pendek dengan tampilan layar penuh selayaknya TikTok.

Melalui unggahan di blognya pada Kamis lalu, Twitter mengumumkan bahwa mereka telah memperbaharui pemutaran video mereka, yang jika pengguna menekan video, maka video tersebut akan tampil dalam tampilan layar penuh.

“Penampil media imersif yang diperbarui dari Twitter memperluas video ke layar penuh dengan satu klik, memungkinkan Anda mengakses pengalaman menonton penuh dan imersif dengan mudah. Untuk mengaktifkannya, cukup ketuk/klik video di aplikasi Twitter.” tulis Twitter dalam blog-nya.

Adapun jika pengguna mengusap keatas, maka pengguna akan dapat mengeksplorasi konten video lainnya.

“Setelah video diluncurkan dalam mode layar penuh, kami juga membuat penemuan video menjadi lebih mudah. Cukup gulir ke atas untuk mulai menjelajahi konten video yang lebih menarik. Jika Anda ingin keluar dari pemirsa dan kembali ke Tweet asli, klik panah kembali di sudut kiri atas,” ucap Twitter.

“Dengan karousel video terbaru kami, kini Anda dapat dengan mudah menemukan lebih banyak video yang Anda sukai bersama Tweet dan Tren yang mungkin menarik bagi Anda” Timpalnya.

Perusahaan juga menambahkan video ke dalam tab explore, yang akan menunjukkan kepada pengguna beberapa video paling populer yang dibagikan di Twitter. Perusahaan tersebut mengatakan, fitur ini akan tersedia pada aplikasi Twitter untuk iOS dalam beberapa hari ke depan.

Sedangkan, untuk tab Explore nantinya, baru akan tersedia bagi i engguna iOS dan Android di beberapa negara terlebih dahulu, dan kedua pembaharuan tersebut akan terlebih dahulu bisa dinikmati oleh para pengguna di Inggris.

Platform media sosial belakangan ini nampaknya memang tengah kegandrungan membuat konten video pendek selayaknya TikTok dan Twitter bukanlah yang pertama. Sebelumnya, YouTube telah lebih dulu membuat model semacam itu melalui YouTube Shorts, begitupula Instagram dengan Reels-nya.