Serigala Kloningan Pertama Telah Lahir di China

Maya, Serigala Kloning.
Sumber :
  • Sciencealert.com

VIVA Tekno – Perusahaan kloning asal China mengumumkan pihaknya telah berhasil melahirkan kloning serigala antartika pertama di dunia.

Anak anjing serigala betina hasil kloning, bernama Maya, dan induknya yang beagle itu diperkenalkan ke dunia dalam sebuah video singkat pada konferensi pers yang diadakan pada 19 September 2022 oleh Sinogene Biotechnology Company yang berbasis di Beijing.

Video itu dirilis 100 hari setelah Maya lahir di sebuah laboratorium di Beijing. Sebelumnya, Sinogene mengkhususkan diri dalam mengkloning hewan peliharaan yang mati, seperti kucing, anjing, dan kuda, untuk klien pribadi.

Tetapi, sekarang perusahaan tersebut hendak melakukan kloning terhadap binatang-binatang yang terancam punah untuk alasan konservasi, mengutip dari situs Sciencealert, Kamis, 29 September 2022.

Maya dikloning menggunakan DNA yang dikumpulkan dari serigala Arktik dewasa yang juga bernama Maya, yang mati di penangkaran di Harbin Polarland, sebuah taman margasatwa di timur laut Cina.

Maya yang asli, lahir di Kanada sebelum dikirim ke China pada 2006, meninggal karena usia tua pada awal 2021 lalu.

Peneliti Sinogene awalnya menciptakan 137 embrio serigala Arktik dengan menggabungkan sel kulit dari Maya asli dengan sel telur yang belum matang dari anjing, menggunakan proses yang dikenal sebagai transfer inti sel somatik (SCNT).

Dari embrio tersebut, 85 berhasil ditransplantasikan ke tujuh pengganti anjing beagle. Dari embrio yang ditransplantasikan itu, hanya satu yang berkembang penuh selama kehamilan.

Para peneliti menggunakan pengganti beagle karena tidak ada cukup serigala betina di penangkaran untuk eksperimen para ilmuwan. Untungnya, anjing berbagi cukup DNA dengan serigala untuk kehamilan hibrida agar berhasil hamil.

Saat ini Maya tinggal bersama ibu penggantinya di laboratorium Sinogene di Xuzhou, Cina timur, tetapi anak serigala itu pada akhirnya akan dipindahkan ke Harbin Polarland untuk tinggal bersama serigala Arktik lainnya.

Spesies yang terancam punah telah dikloning oleh para ilmuwan sebelumnya.

Pada tahun 2020 lalu, para ilmuwan dari perusahaan yang berbasis di AS, Revive & Restore, berhasil mengkloning musang kaki hitam (Mustela nigripes) yang terancam punah.

Pada tahun yang sama, perusahaan tersebut juga berhasil mengkloning kuda Przewalski yang terancam punah (Equus przewalskii), dan teknisi mereka sekarang berusaha untuk menghidupkan kembali merpati penumpang yang punah (Ectopistes migratorius) dengan juga menggunakan teknologi kloning tersebut.