UFO hingga Hantu Penuhi Langit Ukraina

Langit malam Kyiv, Ukraina
Sumber :
  • Getty Images

VIVA Tekno – Langit di atas Kyiv, Ukraina dipenuhi dengan benda terbang tak dikenal (UFO), menurut laporan baru dari Observatorium Astronomi Utama dari Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional Ukraina.

Mengingat Rusia dan Ukraina telah terkunci dalam perang selama berbulan-bulan yang sangat bergantung pada pesawat dan drone, kemungkinan benda yang disebut 'UFO' ini adalah alat militer, bunyi spekulasi dari badan intelijen Amerika Serikat (AS).

Diterbitkan ke database pracetak arXiv, laporan menjelaskan langkah-langkah yang telah diambil oleh para astronom Ukraina untuk memantau objek-objek dengan visibilitas rendah, yang bergerak cepat di langit siang hari di atas Kyiv dan desa-desa sekitarnya.

Dengan menggunakan kamera yang dikalibrasi secara khusus di dua stasiun cuaca di Kyiv dan Vinarivka, sebuah desa sekitar 75 mil (120 kilometer) ke selatan, para astronom mengamati lusinan objek yang secara ilmiah tidak dapat diidentifikasi sebagai fenomena alam.

Ilustrasi UFO.

Photo :
  • U-Report

Instansi pemerintah cenderung merujuk pada objek seperti UAP, kependekan dari fenomena udara tak dikenal, melansir dari situs Live Science, Jumat, 16 September 2022.

"Kami mengamati sejumlah besar objek yang sifatnya tidak jelas. Kami melihat mereka di mana-mana," kata peneliti.

Para peneliti membagi pengamatan UAP mereka menjadi dua kategori "kosmik" dan "hantu." Menurut laporan tersebut, kosmik adalah objek bercahaya yang lebih terang dari latar belakang langit.

Objek-objek ini diberi nama burung, seperti "swift", "falcon" dan "eagle" dan telah diamati terbang sendiri maupun dalam "skuadron", tulis laporan yang sama.

Sebaliknya, objek gelap biasanya muncul benar-benar hitam, seolah menyerap semua cahaya yang jatuh ke mereka. Dengan membandingkan pengamatan dari dua observatorium yang berpartisipasi, para peneliti memperkirakan bahwa lebar hantu berkisar antara 10 hingga 40 kaki (3 hingga 12 meter) dan dapat bergerak dengan kecepatan hingga 33.000 mph (53.000 km/jam).

VIVA Militer: Ledakan di kota Khmelnytskyi, Ukraina, usai serangan rudal Belarus

Photo :
  • washingtonpost.com

Sebagai perbandingan, rudal balistik antarbenua dapat mencapai kecepatan hingga 15.000 mph (24.000 km/jam), menurut The Center for Arms Control and Non-Proliferation.

Para peneliti tidak berspekulasi seperti apa UFO ini. Sebaliknya, makalah mereka berfokus pada metode dan perhitungan yang digunakan untuk mendeteksi objek.

Namun, menurut laporan tahun 2021 dari Kantor Direktur Intelijen Nasional (ODNI) AS, kemungkinan setidaknya beberapa UAP adalah teknologi yang digunakan oleh China, Rusia serta negara lain atau entitas non-pemerintah.

Mengingat invasi Rusia yang sedang berlangsung ke Ukraina, yang dimulai pada Februari 2022, masuk akal untuk mencurigai bahwa beberapa UAP yang dijelaskan dalam laporan baru mungkin terkait dengan pengawasan asing atau teknologi militer.

Menurut laporan ODNI, penjelasan lain yang mungkin untuk UAP termasuk kekacauan di udara, seperti burung dan balon, fenomena atmosfer seperti kristal es atau proyek-proyek pemerintah yang diklasifikasikan. Baik laporan AS maupun Ukraina tidak meningkatkan kemungkinan pengunjung dari lua Bumi.