Roket Jeff Bezos Meledak
- Financial Times
VIVA Tekno – Peluncuran roket luar angkasa Blue Origin dari Texas, Amerika Serikat (AS) pada Senin kemarin mengalami anomali. Roket pendorong itu meledak tak lama setelah lepas landas.
Untungnya, tidak ada yang terluka dalam insiden itu dan kapsul yang membawa sekitar tiga lusin percobaan berhasil dilepaskan dengan aman.
Perusahaan yang dimiliki oleh maestro Amazon Jeff Bezos itu menunda penerbangan wisata suborbital sambil menunggu penyelidikan pemerintah, mengutip dari situs Russian Today, Selasa, 13 September 2022.
Sekitar satu menit empat detik setelah peluncuran hari Senin, pendorong New Shepard menyala oranye dan kemudian meledak.
Menghindari kehancuran, kapsul di atas jatuh kembali dari ketinggian 8,8 kilometer untuk mendarat di tanah dengan bantuan parasut.
"Tampaknya kami mengalami anomali dengan penerbangan hari ini. Ini tidak direncanakan dan kami belum memiliki detail apa pun, tetapi kapsul kru kami berhasil melarikan diri," ujar Erika Wagner dari Blue Origin setelah ledakan.
Pesaing SpaceX itu mengatakan masalah terjadi di Launch Site One di Texas Barat. Ini merupakan misi muatan tanpa astronot di dalamnya. Sistem pelepasan kapsul berfungsi seperti yang telah dirancang.
"Misi dijuluki NS-23, membawa 36 muatan dari akademisi, lembaga penelitian dan mahasiswa di seluruh dunia,” kata Blue Origin. Setengahnya disponsori oleh Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA). Dua eksperimen yang terpasang pada booster hancur dalam ledakan itu.
Itu adalah peluncuran kesembilan dari booster dan kapsul khusus, sedikit berbeda dengan apa yang digunakan Blue Origin untuk perjalanan suborbital 'turis', yang pernah digunakan Bezos dan aktor William Shatner ke batas luar angkasa.
Sejauh ini, Blue Origin telah membawa 31 orang menggunakan roket New Shepard, yang terbaru terjadi pada Agustus lalu.
Semua peluncurannya telah dihentikan sambil menunggu hasil penyelidikan atas ledakan tersebut, kata Administrasi Penerbangan Federal (FAA).
Peluncuran Senin kemarn tertunda hampir dua minggu karena cuaca buruk. Kecelakaan Blue Origin terjadi sekitar seminggu setelah NASA membatalkan peluncuran misi Bulan Artemis 1 karena kebocoran bahan bakar.