Data Center Butuh Infrastuktur yang Andal

Data center.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Tekno – Pasar data center di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan selama beberapa tahun terakhir, yang sebagian besar didorong oleh semakin luasnya tingkat konektivitas dan ekspansi besar-besaran dari sektor e-commerce.

Selain itu, pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menerapkan konsep smart city melalui teknologi infrastruktur IoT untuk jalan raya, lampu jalan, dan lampu lalu lintas. Semua itu mendorong pertumbuhan kebutuhan akan data center yang inovatif, untuk mendukung pertumbuhan konsumsi data.

Atas dasar tersebut, dibangun Area31 yang merupakan salah satu Data Center Hyperscale di Indonesia dengan konsep berbeda, yakni Edge Data Center dengan backup konektivitas melalui Internet Satelit.

Selain menyediakan fasilitas Data Center, AREA31 yang berlokasi di Depok juga menawarkan fasilitas Telecommunication Port (Teleport) bagi Satellite Communication Provider yang ingin memiliki Gateway di Indonesia.

Data center.

Photo :
  • www.pixabay.com/Akela999

Untuk mendukung hal tersebut, AREA31 menggabungkan standar internasional Data Center Rated 3 dari ANSI/TIA 942 dan fasilitas Teleport. AREA31 ditargetkan beroperasi pada kuartal keempat 2022.

Berbagai sarana penunjang dibutuhkan, agar pusat penyimpanan data itu bisa beroperasi secara normal tanpa gangguan. Termasuk pasokan listrik yang andal, sehingga ketersediaan layanan bagi pelanggan terjamin.

Salah satu solusi yang ditawarkan oleh ABB yakni UPS PowerWave 33. AREA 31 akan mendapatkan kepastian pasokan listrik untuk infrastruktur jaringan yang kritikal pada data center tersebut.

Dikutip dari keterangan resmi ABB, Senin 5 September 2022, dengan kemampuan proteksi arus listrik yang maksimal, PowerWave 33 memiliki footprint yang kecil dan memerlukan energi yang lebih sedikit dibandingkan model di luar ABB dengan peringkat daya yang sama.

PowerWave 33 juga menawarkan efisiensi hingga 96% pada mode konversi ganda atau 99% pada mode eco, untuk berbagai ukuran beban.