Turnamen eSports Ini Bisa jadi Batu Loncatan Gamer
- Dunia Games
VIVA Tekno – Industri eSports atau olahraga elektronik telah memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang pesat. Pendapatan atau revenue industri ini pada 2020 mencapai US$1,8 miliar (Rp26 triliun), kemudian naik menjadi US$2,8 miliar (Rp40,2 triliun) di tahun lalu.
Terkait sumber daya manusia (SDM), studi yang dilakukan oleh Vero dan Decision Lab menyebut stakeholder industri eSports Indonesia mencapai 52 juta orang, baik sebagai pemain, pelatih, analis dan lain sebagainya.
Jumlah ini diprediksi semakin meningkat, mengingat kegiatan industri game maupun eSports sudah menjadi bagian dari gaya hidup.
Perkembangan industri game dan eSports lokal yang begitu pesat majunya membuat Telkomsel, melalui Dunia Games, menggelar turnamen eSports terbesar tahunan Indonesia melalui Dunia Games League 2022.
Vice President Digital Lifestyle Telkomsel Nirwan Lesmana mengatakan bahwa industri gaming dan eSports di Tanah Air memiliki potensi yang sangat besar untuk terus tumbuh menjadi salah satu kekuatan ekonomi digital kreatif nasional di masa depan.
"Kami terus membuka semua peluang kemajuan di ekosistem industri gaming dan eSports nasional. Kami berharap turnamen ini mendapat sambutan positif sekaligus menjadi batu loncatan para gamer dan komunitas agar dapat terus meningkatkan kemampuan, kompak berkembang, dan tampil mencetak prestasi," kata dia, dalam konferensi pers virtual, Sabtu, 27 Agustus 2022.
Sejak kesuksesan gelaran pertama Dunia Games League 2019, operator telekomunikasi pelat merah ini secara rutin menggelar turnamen eSports nasional setiap tahun.
Dengan catatan total partisipasi kumulatif hingga lebih dari 69,4 ribu gamer dan lebih dari 46 juta views selama tiga tahun terakhir, Nirwan berharap pelaksanaan Dunia Games League 2022 dapat menarik kembali puluhan ribu gamer dan para penggemar untuk berpartisipasi.
"Let the games begin," tegas Nirwan. Dunia Games League 2022 mempertandingkan game populer Free Fire sebagai game utama.
Pendaftaran untuk Qualifier Stage terbuka bagi 6.000 non-professional players dari seluruh wilayah Indonesia sejak 25 Agustus sampai 9 Oktober 2022 melalui laman resmi Dunia Games.
Sedangkan bagi professional players, Dunia Games League mengundang 18 tim secara khusus untuk berpartisipasi melalui Group Stage.
Pada Qualifier Stage dan Group Stage, Dunia Games League melanjutkan empat tim terbaik per Area dari Qualifier Stage dan dua tim terbaik dari Group Stage untuk bertanding di babak Grand Final.
Hingga 18 tim terbaik yang tidak langsung lolos ke Grand Final akan bertanding kembali di babak Play-Ins untuk memperebutkan enam tiket ke Grand Final. Total sebanyak 12 tim terbaik akan berlaga pada babak Grand Final yang akan berlangsung di Basketball Hall Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.