Menyatukan 200.000 Buah Foto untuk Satu Foto Detail Bulan

VIVA Digital – Luar angkasa dan benda-benda langit memang selalu menakjubkan. Namun, karena jauhnya jarak dan terbatasnya teknologi, maka selalu ada keterbatasan untuk mengambil gambar yang jelas.

Biasanya, akan memakan waktu yang lama dan biaya yang tak sedikit untuk mengambil gambar yang detail.  Seperti yang dilakukan Andrew McCarthy dan Connor Matherne.

Dua astrofotografer yang berhasil mengambil gambar bulan yang sangat detail. Dua astrofotografer ini telah bekerja sama untuk menghasilkan foto bulan yang luar biasa, menangkap lebih dari 200.000 bidikan "hanya" untuk membuat satu gambar.

Andrew McCarthy dan Connor Matherne berkolaborasi pada November lalu untuk mendorong keterampilan fotografi mereka hingga batasnya.

Produk jadi mereka telah diposting secara online hari Sabtu, 20 Agustus 2022, dan saat ini mendapatkan banyak perhatian di situs Reddit.

Kedua pengamat bintang ini pertama kali terhubung melalui Reddit dan kemudian Instagram, berbagi dan mengomentari pekerjaan masing-masing selama tiga atau empat tahun terakhir.

Setelah mengenali kekuatan satu sama lain dalam fotografi, mereka memutuskan untuk bekerja sama untuk pemotretan satelit milik Bumi, yaitu Bulan. 

“Ketika dia dan saya menyatukan pikiran kami, kami dapat membuat sesuatu yang sedikit berbeda untuk kami berdua, sesuatu yang keren,” kata McCarthy, melansir NPR pada Selasa, 23 Agustus 2022 "Semuanya dirakit seperti mosaik, dan setiap ubin terdiri dari ribuan foto."  

McCarthy mengatakan dia mengkhususkan diri dalam foto-foto rinci, mengambil puluhan ribu foto untuk menangkap fitur geografis di permukaan bulan. Matherne, yang lebih suka memotret foto luar angkasa, berspesialisasi dalam warna.

Selama malam-malam mereka bekerja, McCarthy memotret lebih dari 200.000 foto detail bulan dari Arizona, sementara Matherne memotret 500 gambar lagi dari Louisiana untuk menangkap data warna.

Mereka menggabungkan pekerjaan mereka dengan menumpuk foto di atas satu sama lain untuk menciptakan gambar bulan yang detail dengan warna yang spektakuler.

"Andrew membidik murni untuk sisi detail sedangkan saya membidik murni untuk sisi warna," kata Matherne. "Itu memungkinkan kita untuk mendapatkan bulan purnama."

Mereka menghabiskan sembilan bulan berikutnya untuk saling bertukar suntingan foto dan gagasan tentang suntingan tersebut, menggunakan program pengeditan foto untuk membantu menghasilkan gambar terbaik.

Matherne dan McCarthy mengatakan, meskipun pekerjaan mereka bersifat teknis, itu tidak di luar jangkauan penggemar foto lainnya. Yang diperlukan hanyalah kamera, tripod, dan pelacak bintang.

Para astrofotografer yang bercita-cita tinggi dapat membawa pekerjaan mereka ke tingkat berikutnya dengan membeli teleskop, tetapi keduanya mengatakan yang terbaik adalah mengembangkan keterampilan fotografi dasar sebelum mengambil langkah berikutnya.

Tapi pekerjaan astrofotografi tidak sesederhana point and shoot. Salah satu bagian tersulit dari pekerjaan itu, kata McCarthy, adalah melatih kesabaran.

Pemotretan yang sukses sangat bergantung pada langit yang cerah dan polusi cahaya yang terbatas. Hampir setiap malam McCarthy pergi dengan tangan kosong, tetapi itu membuat pemotretan yang sukses menjadi lebih bermakna.

"Jika kamu tidak bisa mengatasi rasa tak sabarmu, maka kamu tidak akan sampai pada titik di mana kamu mendapatkan foto-foto hebat ini," katanya. "Siapa saja bisa melakukannya, tapi butuh temperamen khusus."