Terungkap Desain Akhir Balon Luar Angkasa

Balon luar angkasa Spaceship Neptunus.
Sumber :
  • Space Perspective

VIVA Tekno – Sebuah perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat (AS) yang berencana mengirim orang ke luar angkasa dengan balon raksasa telah meluncurkan desain akhir dari kendaraan mereka.

Opsi terbaru di industri pariwisata luar angkasa itu disebut Space Perspective yang memungkinkan pelanggan melakukan perjalanan sejauh 20 mil hanya dengan biaya US$120 ribu atau Rp1,7 miliar.

Perusahaan baru saja mengungkapkan desain akhir untuk balon Spaceship Neptunus. Kapsul yang tampak ramping ini akan menampung hingga delapan penumpang untuk perjalanan enam jam.

Mereka tidak akan mencapai nol gravitasi karena balon tidak akan terbang terlalu tinggi. Artinya wisatawan dapat tetap bersantai tanpa khawatir akan melayang, sebagaimana dikutip dari situs Metro, Jumat, 29 Juli 2022.

20 mil di atas Bumi mungkin sedikit kurang dari  50 mil dan 62 mil yang ditawarkan oleh Virgin Galactic dan Blue Origin. Tetapi ketinggian tersebut masih cukup untuk menikmati pemandangan planet kita yang menakjubkan.

Ruang di dalam balon luar angkasa Spaceship Neptunus

Photo :
  • Space Perspective

Kapsul ini memiliki jendela setinggi lima kaki dan kursi empuk yang nyaman, dikelilingi oleh warna ungu yang diterangi dengan pencahayaan redup.

Ada juga konektivitas Wi-Fi untuk penumpang bisa memposting gambar langsung ke media sosial tanpa harus menunggu kembali ke daratan.

"Tim kami bekerja melalui ratusan iterasi interior untuk mengoptimalkan desain dan kinerja kapsul Spaceship Neptunus yang bertekanan," jelas Space Perspective.

Mereka mempunyai tujuan untuk menciptakan interior ramah yang menampilkan kursi santai yang nyaman, pencahayaan sesuai suasana hati bahkan tanaman dan rempah-rempah seperti lavender, basil, dan rosemary yang dapat digunakan dalam persiapan makanan dan minuman.

"Ini menciptakan lingkungan yang menenangkan untuk bersantai dan merupakan kebalikan dari interior utilitarian putih cerah yang Anda temukan di pesawat ruang angkasa lain," jelasnya.