Badan Roket China akan Jatuh ke Bumi pada Sabtu, 30 Juli 2022

Roket Long March 5B milik China.
Sumber :
  • Spacenews

VIVA Tekno – Badan roket besar China diperkirakan akan jatuh ke Bumi akhir pekan ini. Sebongkah sampah luar angkasa itu adalah tahap inti dari roket Long March 5B yang membawa modul ke stasiun ruang angkasa Tiangong China pada Minggu lalu, 24 Juli 2022.

Prediksi terbarunya booster 25-ton (22,5 metrik ton) akan turun pada Sabtu malam, 30 Juli. Meski begitu kemungkinan ada margin kesalahan yang cukup besar dalam perkiraan tersebut.

Sebagian besar roket akan terbakar di atmosfer Bumi, tetapi sebagian besar darinya, sekitar 5,5 hingga 9,9 ton akan lolos masuk ke Bumi, menurut Center for Orbital Reentry and Debris Studies milik The Aerospace Corporation 

Namun kemungkinan sepotong sampah dapat menyentuh penduduk Bumi sangat kecil, mengingat seberapa banyak lautan yang ada di sini, mengutip dari situs Space, Jumat, 29 Juli 2022.

"Perkiraannya 99,5 persen tidak akan terjadi apa-apa. Secara pribadi jika ini muncul di dekat saya, saya akan berlari keluar dengan kamera untuk menontonnya karena saya pikir itu lebih kepada peluang visual daripada sebuah risiko," ujar Ted Muelhaupt merupakan Chief Engineer The Aerospace Corporation.

Potongan Long March 5B yang masih hidup akan bergerak beberapa ratus mil per jam ketika mereka menyentuh tanah atau air. Dampak seperti itu akan energik dan destruktif, tetapi tidak akan menjadi bencana besar.

"Kasus ini tidak lebih serius daripada serangan rudal yang kita lihat dalam perang Ukraina. Jadi mari kita letakkan dalam beberapa perspektif," ujar astrofisikawan dan pelacak satelit Jonathan McDowell.

Tahap inti dari sebagian besar roket diarahkan ke tempat yang aman di laut atau di atas tanah yang tidak berpenghuni. Long March 5B sendiri telah mencapai orbit bersama dengan muatannya sebelum kembali memasuki atmosfer.