Ada Harapan Baru untuk Penderita GERD di Indonesia
- Pexels/cottonbro
VIVA Tekno – Perusahaan perawatan kesehatan asal Korea Selatan, Daewoong Pharmaceutical belum lama ini meluncurkan obat GERD, yang dikembangkan sendiri dengan nama Fexuprazan (Fexuprazan hidroklorida).
Mereka sebelumnya sudah mengajukan NDA ke Badan Pengawas Obat dan Makan (BPOM), untuk rilis pasar Fexuprazan di Indonesia, yang saat ini dalam proses peninjauan.
Hal ini bertujuan untuk mendapatkan persetujuan NDA, dan melanjutkan rilis ke pasar di Indonesia pada awal tahun depan. Diharapkan akan menjadi pilihan pengobatan dengan efek yang luar biasa, untuk pasien GERD di Tanah Air.
Fexuprazan adalah agen Potassium-Competitive Acid Blocker (P-CAB), yang memperbaiki kekurangan agen proton pump inhibitor (PPI) yang sudah ada, dan paling umum digunakan untuk pengobatan GERD.
Pengobatan ini langsung menggabungkan dengan pompa proton tanpa aktivasi oleh asam lambung, dengan cepat dan stabil menekan sekresi asam lambung.
Uji klinis membuktikan manfaatnya termasuk: Kemanjuran obat yang cepat, Perbaikan gejala yang cepat dan sangat baik, Perbaikan gejala malam hari yang sangat baik, Kemudahan pemberian obat, Interaksi obat yang rendah dan konsistensi efek, dalam pengobatan GERD terbaru.
Secara Global, jumlah pasien GERD meningkat. Menurut sebuah perusahaan riset pasar global, Target Addressable Market, pasar obat anti-maag global mencapai Rp237,8 triliun, dan banyak pasien di seluruh dunia menderita penyakit ini.
Di Indonesia, kasus GERD juga meningkat secara signifikan, dari 5,7 persen pada tahun 1997 menjadi 25,18 persen pada tahun 2002, yang disebabkan oleh kebiasaan merokok, obesitas, dan pola makan modern ala barat.
“Fexuprazan akan segera dirilis di Indonesia, untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup pasien GERD. Berdasarkan efikasi dan kenyamanan penggunaannya, Fexuprazan akan memimpin pasar obat GERD global,” ujar CEO Daewoong Pharmaceutical Sengho Jeon melalui keterangan resmi, dikutip Selasa 26 Juli 2022.