Dituduh Main Serong sama Nicole Shanahan, Elon Musk Berkelit

Nicole Shanahan dan Sergey Brin.
Sumber :
  • Business Insider

VIVA Tekno – Setelah ramai kabar perselingkuhannya dengan Nicole Shanahan, istri pendiri Google Sergey Brin, Elon Musk akhirnya memberikan tanggapan dengan membantah keras kabar tersebut melalui cuitan di akun Twitternya.

Ia juga menanggapi cuitan dari akun @WholeMarsCatalog yang membuat cuitan tentang pemberitaan isu perselingkuhan tersebut dan mengatakan dirinya dan Brin merupakan kawan baik.

“Itu sama sekali bs (bullshit). Sergey dan saya berteman dan berada di pesta bersama tadi malam!” cuit Elon Musk melalui akun Twitternya.

Lebih lanjut ia mengklaim hanya dua kali bertemu dengan Shanahan. “Saya hanya bertemu Nicole dua kali dalam tiga tahun, dan kedua kalinya dengan banyak orang di sekitarnya. Tidak ada yang romantis,” tambah Musk.

Baru-baru ini memang beredar kabar kalau Elon Musk dituduh telah memutus persahabatan lamanya dengan salah satu pendiri Google, Sergey Brin, setelah dirinya terlibat perselingkuhan dengan Nicole Shanahan, mengutip dari situs The Verge, Senin, 25 Juli 2022.

Adapun, sebelumnya pasangan tersebut memang telah mengajukan gugatan cerai pada awal tahun ini, dengan alasan "perbedaan yang tidak dapat didamaikan” yang tertulis pada gugatannya.

Dugaan perselingkuhan antara Elon Musk dan Nicole Shanahan terjadi di suatu acara seni Basel terkenal di Miami, AS setelah Musk berpisah dengan pacarnya saat itu, Claire Boucher, yang juga dikenal sebagai Grimes.

Ini bukan pertama kalinya Elon Musk terlibat skandal. Sebelumnya, pada Mei lalu, seorang mantan pramugari SpaceX menuduh perusahaan membayarnya US$250 ribu (Rp3,7 miliar) untuk bungkam tentang insiden pelecehan seksual yang melibatkan Elon Musk.

Korban mengklaim jika Musk telah memintanya untuk dipijat, memperlihatkan dirinya telanjang didepannya dan memintanya untuk berhubungan seks.

Bahkan, sebagai buntut dari kasus perselingkuhan ini, dikabarkan Sergey Brin sampai-sampai meminta kepada penasihat keuangannya untuk menjual semua investasinya di perusahaan Elon Musk, meliputi Tesla, SpaceX, Neuralink, dan The Boring Company.

Sergey Brin merupakan anggota dewan Alphabet Inc., perusahaan induk Google, yang pernah menginvestasikan sejumlah US$500 ribu (Rp7,5 miliar (kurs saat ini)) ke Tesla pada 2008. Selain itu, Google dan Fidelity juga pernah menginvestasikan US$1 miliar (Rp15 miliar) di SpaceX pada 2015.