Menerawang Nasib eSports di Indonesia

Sekjen PBESI Frengky Ong.
Sumber :
  • VIVA/Muhammad Naufal

VIVA – Industri mobile gaming diprediksi akan semakin populer ke depannya. Hal ini diungkapkan oleh Representative Youth Segment XL Axiata, Arinaldin.

“Tahun ini akan jadi puncak perkembangan eSports di Indonesia,” kata dia, pada acara peluncuran Evos Fams Cup Pro Series 2022 di Jakarta, Kamis, 14 Juli 2022.

Sementara Head of Evos Hub Wibowo Tan juga mengatakan hal yang sama, di mana ia menganggap industri eSports akan menjadi masa depan baru industri gaming. “eSports kan sudah diakui. Jadi, its a new future. So many things yang berasal dari gaming,” jelasnya.

Peraih medali emas Sea Games 2021 Vietnam PUBG Mobile Indonesia, Svavfel, menjelaskan bahwa mobile game akan menjadi tren dalam industri gaming dalam satu hingga dua tahun ke depan.

“Mobile game akan terus berkembang. Satu, dua tahun ke depanlah,” ungkap dia. Pria yang bernama asli Fabrianto Genta Prakasa ini juga menuturkan fleksibilitas dalam bermain dan banyaknya turnamen yang membuat mobile gaming akan menjadi tren.

“Karena bisa dimainin di mana aja. Apalagi, sekarang banyak turnamen-turnamen,” papar Svavfel. Hal ini juga dikonfirmasi oleh gamer profesional dari tim MBR Esports, Valanyr, yang meyakini mobile game semakin ramai di Indonesia di masa depan.

“Dulu kan konsol. Sekarang sih mobile game semisal PUBG Mobile. Itu dulu cuma di PC, sekarang ada di mobile. Kalau melihat animonya, saya yakin mobile game makin ramai,” kata wanita yang bernama asli Isna Machdita.

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), Frengky Ong mengatakan, melalui platform Garudaku, telah mewadahi para pegiat eSports di Indonesia, dan akan mengadakan Esports Summit pada akhir tahun ini.

“Di platform Garudaku ada sistem poin yang bisa dikumpulkan oleh setiap atlet atau tim dan mereka bisa mengikuti final-final yang diselenggarakan oleh PBESI. Akhir tahun nanti kita ada Esports Summit. Itu akan jadi puncak aktivitas eSports dan komunitas eSports di Indonesia,” tegas Ong.