Saksikan Full Supermoon Dini Hari Ini, Jangan Sampai Kelewat
- ANTARA Foto//Dedhez Anggara
VIVA – Fenomena langka terjadi pada hari ini yaitu Bulan Purnama Rusa yang bertepatan dengan Full Supermoon atau Bulan Purnama Super.
Ini menjadi peristiwa terakhir setelah sebelumnya kita disuguhkan dengan Bulan Baru Stroberi dan Bulan Purnama Stroberi.
Peristiwa seperti ini terakhir terjadi pada 2004 dan 2013, yang mana dapat diartikan terjadi setiap 9 tahun sekali. Full Supermoon terjadi pada Kamis, 14 Juli 2022 pukul 01:57 WIB/02:57 WITA/03:57 WIT.
"Penamaan ini muncul karena dalam The Farmer's Almanac (Almanak Petani Amerika) rusa jantan muda mulai tumbuh tanduk di bulan Juli," tulis peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN, Andi Pangerang di blog Edusainsa BRIN.
Penamaan ini untuk menandai musim dan perilaku hewan yang timbul pada musim-musim tertentu. Fenomena bisa disaksikan tanpa alat bantu optik kecuali ingin mengabadikannya dalam bentuk foto atau rekaman video.
Cara menyaksikannya dengan mengarahkan pandangan sesuai arah terbit hingga terbenamnya Bulan pada waktu terbit dan terbenam.
Bulan Purnama Rusa bisa diabadikan menggunakan teleskop atau binokuler/monokuler yang terhubung dengan kamera ponsel atau kamera CCD yang tersambung ke komputer pribadi atau laptop.
Andi juga memberi peringatan untuk nelayan tidak melaut hingga dua hari setelah fenomena ini atau sampai 16 Juli 2022 karena cenderung tingginya air pasang laut.
"Perhitungan ini semata-mata hanya mempertimbangkan faktor astronomi saja dan tidak mempertimbangkan gelombang laut akibat angin," imbuhnya.