5 Tempat Bertemunya Dua laut, Air Tidak Bercampur

Selat Gibraltar.
Sumber :
  • Florian Sauerland/Wikimedia

VIVA – Saat belajar di sekolah, guru pasti pernah menyebutkan bahwa bagian air di bumi lebih banyak dibandingkan wilayah daratannya. Oleh karena itu, ada banyak laut dan samudera yang tersebar dan mengelilingi benua-benua besar dan pulau-pulau daratan di dunia.

Bumi ini memiliki lima samudera, yakni Antartika, Arktik, Atlantik, Hindia dan Samudera Pasifik. Dari sekian banyak samudera dan laut yang ada di bumi, ternyata ada beberapa tempat menjadi pertemuan perairan dari wilayah-wilayah tersebut.

Nah, kali ini Viva merangkun dari berbagai sumber tempat-tempat yang mengagumkan antara pertemuan dua laut atau samudera di dunia dan air nyat tidak menyatu sebagai berikut.

1. Teluk Alaska

Peta Alaska.

Photo :
  • Istimewa

Teluk Alaska berada di antara Amerika Serikat dan Kanada. Teluk ini berada di ujung Samudera Pasifik yang terbentang dari Semenanjung Alaska ke Alexander Archipelago. Teluk Alaska mempertemukan air dari Samudera Pasifik dan Laut Bering.

Namun, air dari dua laut tersebut tak pernah menyatu. Hal ini disebabkan oleh konsentrasi garam terlarut di udara dan kepadatan yang berbeda di dua laut.

2. Selat Gibraltar

Selat Gibraltar.

Photo :
  • Florian Sauerland/Wikimedia

Selat Gibraltar berada di antara pantai selatan Spanyol dan pantai utara Maroko. Selat ini menjadi pertemuan air dari Samudera Atlantik dan Laut Mediterania. Uniknya, air dari dua laut yang berbeda itu tak menyatu. Air dari Atlantik mengalir di atas arus Mediterania yang lebih asin dan berat.

3. Pantai Grennen

Denmark

Photo :
  • pixabay

Pantai Grennen berada di utara kota Skagen, ujung paling utara dari Denmark. Tempat ini merupakan pertemuan antara Laut Baltik dan Laut Utara. Pertemuan dua lautan itu menghasilkan arus dan turbulensi yang kuat, sehingga sangat berbahaya bagi perenang dan navigasi.

4. Tanjung Reingga

Pulau paling rahasia di dunia: Torres Strait Islands, Australia

Photo :
  • Black Platinum Gold

Tanjung Reingga memisahkan laut Tasman, Australia yang ada di sisi barat dan Samudera Pasifik di sisi timur. Pertemuan dua laut ini menciptakan warna yang tidak stabil  dan menyatu di lepas pantai.

5. The Glass Window Bridge

Bahama

Photo :
  • lonelyplanet

Strip batu selebar 30 kaki ini berada di Queen's Highway, Gregory Town, Central Eleuthera, Bahama.

Pengunjung akan melihat dua lautan yang berbeda saat berada di sana. Saat melihat ke sisi Atlantik, lautan berwarna biru pekat akan terlihat. Namun saat melihat ke Laut Karibia, Anda akan melihat warna hijau tenang.

Nah, itu tempat-tempat bertemunya dua air laut yang memiliki masa berbeda dan tak pernah menyatu yang Viva dapat rangkuman ke kamu. Semoga bermanfaat ya.