Mobile Legends, PUBG Mobile dan Roblox Lagi Ketar-ketir di Indonesia
- Android Central
VIVA Tekno – Game online populer seperti Mobile Legends, PUBG Mobile, Roblox, Fortnite, eFootball PES, FIFA, dan Apex Legends terpantau masih belum terdaftar di Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) lingkup privat baik domestik maupun asing Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terancam harus angkat kaki dari Indonesia.
Ancaman tersebut berlaku jika mereka tidak secepatnya mendaftarkan platformnya sebelum 20 Juli mendatang. Hal ini mengacu kepada Pasal 2 Poin 5 Permenkominfo Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat yang memasukkan game ke dalam kategori PSE yang harus mendaftarkan diri ke Kominfo.
"Jadi yang wajib itu game online. Kalau (game) offline sudah ada aturannya," kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan. VIVA Tekno kemudian memantau sejumlah game online populer di situs Kominfo dan berupaya mewawancara.
Tercatat, Moonton, pengembang Mobile Legends dan Tencent, pengembang PUBG Mobile, masih belum muncul dalam daftar PSE. Pihak Moonton mengonfirmasi kalau saat ini mereka sedang menindaklanjuti proses registrasi ke Kominfo.
"Saat ini kami sedang dalam proses registrasi. Kami akan menindaklanjuti proses ini dengan semua otoritas terkait mengenai masalah ini," kata Public Relations Moonton Indonesia Azwin Nugraha kepada VIVA Tekno.
Senada, Tencent juga mengaku lagi berkoordinasi secara internal agar segera merampungkan proses registrasi di Kominfo. "Kami sedang koordinasi internal. Semoga dalam waktu dekat bisa selesai, ya," ujar Public Relations Manager PUBG Indonesia Emil Riswandi kepada VIVA Tekno.
Adapun Garena, selaku pengembang game online Free Fire, Call of Duty dan Arena of Valor, terpantau sudah terdaftar dan menjauh dari ancaman pemblokiran Kominfo. Sebagai informasi, Mobile Legends dan PUBG Mobile merupakan game online sangat populer di Indonesia.
Keduanya sama-sama memiliki total unduhan lebih dari 500 miliar di seluruh dunia dan mendapatkan tempat khusus dalam ajang kompetisi taraf internasional seperti Sea Games. Hingga 1 Juli 2022, terdapat 4.762 PSE lingkup privat yang terdiri dari 4.682 PSE privat domestik dan 80 PSE privat asing yang telah terdaftar di Kominfo.