Penemuan Mengejutkan Bayi Mammoth Berusia 30 Ribu Tahun

Penemuan Bayi Woolly Mamoth di Kanada.
Sumber :
  • twitter.com/@waterSHEDlab

VIVA – Woolly mammoth, yang memiliki nama latin Mammuthus primigenius, adalah salah satu spesies mammoth yang hidup pada zaman es, tepatnya pada zaman Pleistosen. Woolly Mammoth punah sekitar 12.000 tahun yang lalu. 

Baru baru ini, tepatnya pada, Selasa 21 Juni 2022 terjadi sebuah penemuan besar. Para penambang emas di wilayah Klondike Yukon, Canada. Diperkirakan, mumi bayi mammoth tersebut berusia lebih dari 30.000 tahun. Daerah penemuan itu diyakini adalah wilayah suku Tr'ondek Hwech'in. 

Penemuan Bayi Woolly Mamoth di Canada

Photo :
  • Pemerintah Yukon/BBC


Bayi mammoth tersebut, yang ternyata adalah betina, oleh para ilmuwan diberi nama Nun Cho Ga yang artinya "bayi hewan berukuran besar". Penemuan ini adalah penemuan kedua, setelah sebelumnya bayi mammoth juga pernah ditemukan di Siberia pada 2007 dan berusia 42.000 tahun. 

Hal ini mengejutkan karena bayi mammoth tersebut masih dalam "keadaan lengkap". Masih terdapat beberapa helai bulu, gading, kuku dan lainnya. Mengutip dari BBC, ilmuwan Palaentologist bernama Grant Zazula mengungkapkan bahwa penemuan ini adalah yang paling menakjubkan dalam sejarah "Nun Cho Ga terlihat cantik dan menjadi salah satu penemuan mumifikasi hewan dari Jaman Es Prasejarah yang pernah ditemukan di dunia" jelasnya. 

Penemuan Bayi Woolly Mamoth di Canada

Photo :
  • twitter.com/@waterSHEDlab


Penemuan ini tak sengaja, saat bulldozer para penambang emas yang mereka gunakan menabrak sesuatu di antara tumpukan lumpur. Mereka langsung menghubungi atasan mereka, yang langsung menghubungi pihak Pemerintah Yukon atas penemuan tersebut.